Banda Aceh (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) membentuk dan menetapkan tujuh fraksi di parlemen setempat untuk masa jabatan 2024-2029, diantaranya lima fraksi penuh dan dua gabungan partai politik.
"Pimpinan DPRA sudah melaksanakan rapat, koordinasi terkait kesepakatan pembentukan fraksi, akhirnya menetapkan tujuh orang setiap fraksi, dan maksimal ada dua fraksi gabungan," kata Wakil Ketua DPRA, Salihin, di Banda Aceh, Senin.
Penetapan fraksi-fraksi ini diumumkan dalam rapat paripurna dengan agenda pengumuman pembentukan fraksi-fraksi DPRA Masa Jabatan 2024-2029, di Gedung Utama DPRA, di Banda Aceh.
Sebagai informasi, fraksi bukan alat kelengkapan (AKD) DPRA, tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kerja-kerja legislatif, dan bersifat mandiri.
Fraksi bertujuan mengoptimalkan pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang DPRA serta hak dan kewajiban anggota, sekaligus wadah tempat berhimpun.
Selain itu, fraksi juga bertugas meningkatkan kualitas, disiplin, serta efisiensi dan efektifitas anggotanya dalam setiap kegiatan DPR Aceh.
Salihin mengatakan, terhadap partai politik nasional maupun lokal yang tidak memenuhi syarat untuk membentuk fraksi penuh, maka diwajibkan bergabung dengan lainnya.
"Bagi yang tidak memenuhi syarat membentuk satu fraksi, maka wajib bergabung dengan fraksi yang ada, atau membentuk fraksi gabungan," ujarnya.
Dirinya bersyukur, semua partai politik yang dapat membentuk fraksi penuh maupun gabungan sudah memberikan nama-nama keanggotaan sehingga diumumkan dalam rapat paripurna ini.
Berikut susunan fraksi-fraksi DPRA 2024-2029:
1. Fraksi Partai Aceh
Penasehat : Zulfadhli
Ketua : Tgk Anwar Ramli
Wakil ketua : Sarjani (Imum Jon)
Sekretaris : Hendri Muliana
Bendahara : Aisyah Ismail
Anggota :
- Nazaruddin
- Hasballah
- Aiyub Bin Abbas
- Mukhtaruddin
- Rahmuddinsyah
- Tgk Muharuddin
- Saiful Bahri
- Azhari M Nur (Haji Maop)
- Irfansyah
- Muhammad Zakiruddin
- Yahdi Hasan
- T Heri Suhadi
2. Fraksi Partai Nasdem
Ketua : Nurchalis
Wakil Ketua : Syahrul Nurfa
Sekretaris : Heri Julius
Bendahara : Martini
Anggota:
- Saifuddin Muhammad
- Syamsuri
- M Hatta Bulkaini
- Muhammad Raji Firdana
- Zamzami
- Sutarmi
3. Fraksi Partai Golkar
Penasehat : Ali Basrah
Ketua : Muhammad Rizky
Wakil Ketua : Ansari Muhammad
Sekretaris : Khalid
Bendahara : M Natsir
Anggota :
- Ilham Akbar
- Muhammad Iqbal
- Diana Putri Amelia
- Eddi Shadiqin
4. Fraksi PKB
Penasehat : Salihin
Ketua : Munawar AR (Ngoh Wan)
Wakil Ketua : Muhammad Wali
Sekretaris : Heri Ahmadi
Bendahara : Doni Arega Rajes
Anggota :
- Musdi Fauzi
- Muhammad Iqbal
- Iskandar
- Rijaluddin
5. Fraksi Partai Demokrat
Ketua : Arif Fadillah
Sekretaris : Romi Syah Putra
Bendahara : Nurdiansyah Alasta
Anggota :
- Dalimi
- Nora Idah Nita
- Edi Kamal
- Tantawi
- Syarifah Nurul Carissa (PNA)
6. Fraksi Partai Gerindra - PKS
Ketua : Abdurrahman Ahmad
Wakil Ketua : Khairil Syahrial
Sekretaris : Tati Meutia Asmara
Bendahara : Ihya Ulumuddin
Anggota :
- Taufik
- Edy Asaruddin
- Hadi Surya
- Armiyadi
- Usman Ia
- Salwani
7. Fraksi Partai PPP – PAS Aceh
Ketua : Amiruddin Idris
Wakil Ketua : Ilmizza Sa'aduddin Djamal
Sekretaris : Tgk Rasyidin (Waled Nura)
Bendahara : Teuku Zulfadli (Waled Landeng)
Anggota :
- Tgk Tarmizi Hamid
- Tgk Nurdin M Judon (Abi Nas)
- Tgk H Mawardi Basyah
- Tgk Muhammad (Abi Alue Lhok)
- Ihsanuddin MZ
Sebagai informasi, dari susunan fraksi tersebut, terdapat dua partai yang tidak dapat membentuk fraksi penuh atau gabungan yakni PNA dan PAN. Untuk kader PNA yakni Syarifah Nurul Carissa bergabung dengan Demokrat.
Sedangkan PAN, yaitu Iskandar Ali, Sofyan Puteh, Raja Lukman Ziaulhaq, Irpannusir dan Fuadri bergabung dengan fraksi Golkar.
Baca juga: DPR Aceh tetapkan empat pimpinan 2024-2029 untuk diusulkan ke Mendagri
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024