Yogyakarta (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X bertemu Duta Besar (Dubes) Finlandia untuk Indonesia Pekka Kaihilahti di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin, membahas peluang kerja sama bidang pendidikan, riset, dan teknologi.

"Tadi dikatakan oleh Sri Sultan kalau kerja sama di bidang riset itu kira-kira yang paling efektif seperti apa. Apakah dengan pemerintah pusat, dengan 'sister province' atau konsorsium," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DIY Agus Priono usai mendampingi Sultan HB X.

Berdasarkan pertemuan itu, ia menuturkan bahwa Finlandia terbuka terkait mekanisme kerja sama, termasuk pada bidang riset dan teknologi, baik di level pusat, maupun setingkat kota atau konsorsium.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa Kedubes Finlandia terbuka terkait kerja sama bidang pendidikan sehingga memberi kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa dan pelajar Yogyakarta yang ingin melanjutkan studi ke Finlandia, termasuk menawarkan program "teacher training".

Baca juga: Dubes Silvy sebut musik jadi pendorong kolaborasi Indonesia-Finlandia

Dalam hal kerja sama terkait vokasi, Sri Sultan menginginkan adanya penambahan program studi D1, D2, atau D3 Digitial di Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta (AKNSB Yogyakarta) dengan membuka jurusan vokasi animasi digital maupun programming.

Diharapkan dengan adanya kerja sama bidang pendidikan khususnya vokasi tersebut, mampu memenuhi kebutuhan dunia kerja akan lulusan yang siap kerja, sehingga akan terserap banyak tenaga kerja.

Untuk kerja sama di bidang energi, kata Agus, Sri Sultan mencontohkan bahwa DIY pernah melakukan kerja sama dengan Jerman di bidang energi, yaitu proyek Bribin.

Proyek Bribin tersebut merupakan proyek kerja sama antara Indonesia dengan Jerman, dalam hal mengatasi masalah air di wilayah Gunung Kidul pada 2004.

Kala itu, teknologi, peralatan bor dan turbin, serta pompa-pompa, murni berasal dari bantuan pemerintah Jerman sehingga Sultan berharap Finlandia dapat membantu mengaktifkan kembali.

Agus menyampaikan kedua belah pihak, baik Sri Sultan maupun Dubes Finlandia, sepakat adanya forum atau pertemuan lebih lanjut terkait kerja sama bidang pendidikan, riset dan teknologi untuk dibahas secara mendetail.

Baca juga: Wagub: Berdirinya Konsulat Kehormatan Finlandia perluas kerja sama
Baca juga: Dubes Finlandia temui Gubernur Aceh bahas kondisi setelah MoU Helsinki
Baca juga: Dubes Finlandia kunjungi Purwakarta kerja sama pendidikan

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024