Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pelatih Malut United Imran Nahumarury menyayangkan anak-anak asuhnya gagal memaksimalkan banyak peluang saat bermain imbang 1-1 dengan Persita Tangerang pada pertandingan Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin.
Pada pertandingan itu, Laskar Kie Raha mampu unggul terlebih dahulu melalui gol Yakob Sayuri saat laga baru bergulir lima menit, sebelum pemain pengganti Persita Marios Ogboe menyamakan kedudukan dengan golnya pada menit ke-91.
“Sangat disayangkan, banyak sekali peluang yang harusnya jadi gol tapi teman-teman tidak bisa memaksimalkannya. Injury time kami kehilangan konsentrasi sehingga lawan bisa mencetak gol,” kata Pelatih Imran pada jumpa pers seusai pertandingan.
“Dari hasil ini saya kecewa tapi saya beri apresiasi kepada pemain saya, setiap pertandingan mereka mengalami perkembangan. Yang pasti ini akan menjadi evaluasi yang berharga bagi kami untuk ke depannya situasi seperti ini tidak terjadi lagi,” tambahnya.
Dari statistik pertandingan, Malut kalah dalam penguasaan bola dengan hanya memiliki 40 persen, berbanding 60 persen milik Persita. Meski demikian, Malut unggul dalam tembakan ke gawang dengan catatan delapan tembakan, berbanding tiga tembakan milik sang lawan.
Imran menuturkan bahwa ia memang tidak memaksakan memiliki penguasaan bola yang dominan, karena menyesuaikan dengan gaya bermain Persita.
“Karena kita kan menganalisa mereka, mereka kan main low block dan kita main bertahan di area tertentu (zona marking). Dan kita lihat babak pertama ada lima sampai enam peluang, begitu juga dengan babak kedua. Saya pikir, hasil ini kalau kita tidak memiliki banyak peluang, bisa kita maklumi, tapi ini peluang kita banyak banget hanya satu yang bisa menjadi gol,” ujar sosok asal Tulehu itu.
Baca juga: Persita Tangerang dan Malut United bermain imbang 1-1
Setelah memainkan sepuluh pertandingan Liga 1 musim 2024/2025, Malut baru memiliki catatan tujuh gol dan kemasukan 11 gol. Pelatih Imran mengakui bahwa lini depannya masih belum menjawab ekspektasi yang ada.
“Ya betul, kalau kita lihat memang kendala kita di striker. Tapi saya pikir tidak hanya, di awal kita perbaiki depan, tengah bermasalah. Perbaiki tengah, belakang bermasalah. Sekarang kita perbaiki belakang, tengah dan striker bermasalah. Saya pikir ini menjadi catatan kita, ke depan kita akan evaluasi karena masih ada beberapa pertandingan lagi dan putaran kedua masih ada. Saya pikir kelemahan-kelemahan ini harus diperbaiki, entah itu menambah pemain, tapi saya pikir pasti ada evaluasi,” ucap pelatih yang membawa Malut promosi ke Liga 1 tersebut.
Pada pertandingan berikutnya, Malut akan menjamu Persis Solo pada laga yang dijadwalkan berlangsung 21 November mendatang. Malut saat ini menghuni posisi ke-12 di klasemen sementara Liga 1 dengan 11 poin.
Baca juga: Bali United agendakan uji coba tanding isi jeda panjang
Baca juga: PSBS Biak bungkam Bali United 2-0
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024