"Hasil dari operasi SAR tim SAR gabungan hari pertama ini berhasil mengevakuasi sembilan orang jenazah korban letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki dimana semuanya dievakuasi dari Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Senin.
Baca juga: Hujan hingga listrik mati sempat ganggu evakuasi di Gunung Lewotobi
Ia menambahkan Tim SAR gabungan juga mengevakuasi seorang warga yang kritis dari Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura ke RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka.
"Setelah ditemukan dan dievakuasi oleh Tim SAR gabungan, selanjutnya dilakukan penguburan oleh pihak keluarga masing-masing," ungkapnya.
Lebih lanjut, berdasarkan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur hingga pukul 17.00 Wita terdapat sebanyak 1.403 warga yang mengungsi akibat peristiwa tersebut.
Baca juga: Basarnas terjunkan 20 personel pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Sebelumnya, Supriyanto Ridwan menjelaskan terdapat sebanyak tiga kecamatan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.
Adapun wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yakni Kecamatan Wulanggitang sebanyak enam desa di antaranya Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru, dan Boru Kedang.
Lebih lanjut Kecamatan Ile Bura sebanyak empat desa yakni Desa Dulipali, Nobo, Nurabelen dan Riang Rita serta Kecamatan Titehena sebanyak empat desa yakni Desa Konga, Kobasoma, Bokang Wolomatang, dan Watowara.
Baca juga: BNPB buka posko aduan korban hilang erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Baca juga: Korban tewas akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki jadi 10 orang
Baca juga: 168 personel gabungan diterjunkan evakuasi warga erupsi Lewotobi
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024