Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pertanian (Kementan) mengharapkan program asuransi pertanian dapat terwujud pada 2015 setelah pada tahun ini tertunda pelaksanaannya.
Direktur Pembiayaan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Mulyadi Hendiawan di Jakarta, Selasa, menyatakan, Kementan pada tahun ini mengusulkan anggaran sebesar Rp150 miliar untuk bantuan subsidi premi asuransi pertanian bagi petani.
"Usulan itu sudah dibahas di Kementerian Perekonomian. Namun karena ada bencana banjir pada awal tahun 2014 maka bantuan premi asuransi itu ditunda," katanya.
Alokasi anggaran yang rencananya untuk bantuan subsidi premi asuransi pertanian tersebut, lanjutnya, kemudian dimanfaatkan untuk bantuan petani yang lahannya mengalami gagal panen atau puso.
Mulyadi mengatakan Kementerian Keuangan sudah merekomondasikan bantuan premi asuransi dan kini ada di Menkoperekonomian untuk tahun depan.
"Pada 2015 diharapkan bantuan premi asuransi pertanian ini bisa dilaksanakan. Anggarannya masih seperti yang diusulkan tahun ini (Rp150 miliar)," katanya.
Saat ini, lanjutnya, asuransi pertanian masih bersifat swadaya dalam skala kecil-kecil.
(S025/B012)
Pewarta: Subagyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014