Kalau biasanya 15 ton sekarang per hari bisa sampai 19 ton

Jakarta (ANTARA News) - Maraknya pedagang makanan dan minuman selama Ramadhan selain membawa rejeki bagi para pedagang musiman itu, juga menyebabkan peningkatan volume sampah di Jakarta Pusat.

Udin, koordinator tempat pembuangan sampah sementara di Jalan Tanah Tinggi Timur Jakarta Pusat mengaku volume sampah meningkat tiga hingga empat ton per hari selama Ramadhan tahun ini.

"Kalau biasanya 15 ton sekarang per hari bisa sampai 19 ton," ujarnya.

Udin mengatakan jika hari biasa cukup satu truk untuk mengangkut sampah yang berasal dari sembilan RW di Kelurahan Harapan Mulia tersebut, memasuki bulan puasa dibutuhkan dua truk dinas kebersihan untuk mengangkut sampah.

Menurut Udin yang ditemui saat mengawasi proses pemindahan sampah dari gerobak-gerobak ke truk dinas kebersihan, sampah yang mengalami penambahan adalah kulit kelapa muda dan gelas plastik dari warga yang menjual minuman untuk berbuka puasa.

Pernyataan senada diungkapkan Deni, koordinator pengumpul sampah di depo Rawasari yang mengatakan ada kenaikan volume sampah 20-30 persen di Wilayah Cempaka Putih Barat dan Cempaka Putih Timur.

Staf Suku Dinas Kebersihan Kotamadya Jakarta Pusat Agus Santoso mengatakan sejauh ini belum ada usaha untuk mengantisipasi meningkatnya volume sampah.

"Kan ada depo, sampah dari warga dikumpulkan ke depo lalu diangkut mobil-mobil langsung ke Bantar Gebang," tuturnya.

Agus berkata belum ada penambahan jumlah armada pengangkut sampah karena jika sampah tidak habis diangkut dalam sehari akan diangkut lagi keesokan harinya.

Pewarta: Yashinta Difa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014