Yogyakarta (ANTARA News) - Sekitar 20 pemain PSIM Yogyakarta, Selasa, mendatangi kantor wali kota Yogyakarta untuk menanyakan kepastikan pembayaran gaji mereka yang sudah dua bulan belum dibayar.
"Kami ingin menyampaikan keluhan kepada wali kota yang juga ketua Persatuan Sepak Bola Indonesia Mataram (PSIM) bahwa sudah dua bulan terakhir ini pemain belum menerima gaji," kata Kapten PSIM Topas Pamungkas di Yogyakarta, Selasa.
Hanya saja, puluhan pemain dan pelatih tersebut tidak dapat bertemu dengan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti karena sedang tidak berada di tempat. Pemain kemudian ditemui Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta Sukamto.
Menurut Topas, keterlambatan pembayaran gaji tersebut tidak hanya dirasakan oleh seluruh pemain tetapi juga pelatih dan terapis fisik.
Ia mengatakan, manajemen seharusnya membayarkan gaji pemain pada tanggal 10 setiap bulannya. Gaji dibayarkan dalam bentuk uang tunai.
"Besaran gaji yang belum diterima pemain bervariasi, antara Rp5 juta hingga Rp10 juta setiap bulannya," kata pemain belakang itu.
Seluruh pemain dan ofisial tim, lanjut Topas, berharap gaji dapat dibayarkan sebelum Lebaran karena banyak di antaranya pemain yang juga memiliki tanggungan keluarga.
Keterlambatan pembayaran gaji pemain PSIM Yogyakarta juga sempat terjadi pada tahun lalu yaitu menjelang berakhirnya kompetisi. "Namun, kali ini keterlambatan pembayaran gaji terjadi pada pertengahan musim sehingga mengganggu konsentrasi pemain," katanya.
Saat ini, PSIM berada di puncak klasemen Grup Lima Divisi Utama Liga Indonesia dan akan menghadapi pertandingan perdana pada paruh kedua musim pada 8 Agustus.
Sementara itu, Manajer Keuangan PSIM Yogyakarta Iriantoko Cahyo Dumadi mengatakan, pembayaran gaji pemain dan pelatih serta ofisial tim tersebut tidak dibiayai oleh APBD Kota Yogyakarta karena klub sudah berbentuk PT.
"Pembiayaan murni dilakukan menggunakan dana yang diperoleh oleh klub. Kami sudah memperoleh sponsor, namun sponsor menginginkan agar klub benar-benar dikelola secara profesional. Kami sedang mengarah ke sana," katanya.
Total pemain PSIM Yogyakarta tercatat 26 pemain ditambah lima pelatih dan ofisial lainnya, sehingga total dana yang dibutuhkan untuk biaya gaji dua bulan sekitar Rp300 juta. "Kami agendakan pertemuan dengan pemain dan seluruh tim pada akhir pekan ini," katanya.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014