Jakarta, (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar bazaar sembilan bahan pokok (sembako) murah sebagai bentuk kepedulian agar masyarakat mudah memperoleh barang-barang keperluan dengan harga terjangkau jelang lebaran.
"Setiap menyambut bulan Ramadhan dan lebaran, tren permintaan terhadap barang kebutuhan pokok terus meningkat seiring tradisi masyarakat merayakan Idul Fitri," kata Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perindustrian, Efrosina Regina Retraubun, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa.
Hal tersebut disampaikan Efrosina pada pembukaan Bazaar Lebaran di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Selasa (15/7).
Efrosina mengatakan untuk memenuhi kenaikan permintaan tidak cukup hanya mengandalkan ketersediaan stok, tetapi perlu didukung pendistribusian yang efisien. Karena itu, menurut dia, salah satu upaya strategis yang dilakukan Kementerian Perindustrian adalah menyelenggarakan bazaar sembako sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, bila Ramadhan tiba, bazaar lebaran akan menjadi suatu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas khususnya umat muslim sebagai persiapan untuk memenuhi berbagai keperluan dalam menyambut hari raya Idul Fitri," ujarnya.
Bazaar itu diselenggarakan selama empat hari (15--18 Juli) dan dibuka untuk umum pukul 09.00--16.00 WIB, diikuti 80 peserta dari berbagai perusahaan binaan Kementerian Perindustrian.
Jumlah itu terdiri dari 33 perusahaan binaaan Ditjen Industri Agro, 13 perusahaan binaan Ditjen Basis Industri Manufaktur (BIM), 3 perusahaan binaan Ditjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT), 24 perusahaan binaan Ditjen Industri Kecil dan Menengah (IKM), dan 7 perusahaan binaan Dharma Wanita Persatuan Kemenperin.
Produk-produk yang ditampilkan, antara lain makanan, minuman, busana muslim, perlengkapan rumah tangga, elektronik, dan kosmetik.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014