Bojonegoro (ANTARA News) - Kabag Ops Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, Jawa Timur, Kombes Pol Agus Wahono, menyatakan tidak menemukan ada potensi yang bisa mengancam proses rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2014, di KPU setempat, Rabu (16/7).
"Meskipun tidak ada potensi gangguan ancaman keamanan, namun polisi tetap waspada," kata Kabag Ops Polres Bojonegoro Kombes Pol. Agus Wahono, Selasa.
Ia menjelaskan pihaknya menyiapkan 300 personel dalam mengamankan rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2014 di daerah setempat.
Selain itu, katanya, pengamanan proses rekapitulasi perolehan suara juga akan dilakukan dengan membuka dua posko pemantau di utara dan selatan KPU, yang berfungsi mengawasi pemakai jalan di daerah setempat.
"Rekapitulasi perolehan suara akan berjalan lancar, sebab tidak kami temukan ada tanda-tanda potensi yang akan menganggu proses rekapitulasi, misalnya, unjuk rasa atau lainnya," katanya, menegaskan.
Ia optimistis proses rekapitulasi perolehan suara Pilres 2014 tidak akan berlarut-larut, seperti proses rekapitulasi perolehan suara pemilu legislatif lalu.
"Rekapitulasi kami perkirakan lancar, sehingga hanya dalam sehari sudah selesai," tandasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan KPU akan memperoleh pengawalan sejumlah personel polres lengkap dengan senjata api dalam mengirimkan hasil proses rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2014 ke KPU Provinsi Jawa Timur, 17 Juli 2014.
"KPU akan memperoleh pengawalan sejumlah petugas lengkap dengan senjata laras panjang," tuturnya, menegaskan.
Divisi SDM, Hukum dan Pengawasan KPU Bojonegoro Musotorin, optimistis proses rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2014, akan berjalan lancar dan aman.
"Hasil rekapitulasi perolehan suara dari 28 panitia pemilihan kecamatan (PPK) sudah kami terima, sejak beberapa hari lalu. Kemungkinan proses rekapitulasi perolehan suara hanya membutuhkan waktu sehari," paparnya.
Sesuai data yang diperoleh, sesuai hasil rekapitulasi perolehan suara di PPK tersebut untuk pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, unggul dengan perolehan 357.359 suara, sedangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla, memperoleh 339.359 suara.
Menanggapi perolehan suara sah itu, Mustofirin memperkirakan pemilih Pilpres 2014 di daerahnya mencapai 75 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres 2014 dengan jumlah 1.053.314 pemilih.
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014