Jakarta (ANTARA) - Pembalap Mercedes George Russell sangat marah setelah dirinya tak mampu meraih kemenangan dan hanya finis posisi keempat di Formula 1 (F1) Grand Prix (GP) Sao Paulo, Brasil, Minggu.
“Menurut saya, jika kami tetap tersingkir, kami akan menjadi yang pertama saat restart di depan (Esteban) Ocon, Max (Verstappen) dan (Pierre) Gasly," kata Russell, dikutip dari laman resmi F1, Senin.
“Memimpin dari depan jauh lebih mudah. Di mana kami bisa berakhir, saya tidak tahu, tapi saya sangat marah saat itu karena saya ingin tetap berada di luar," tambah dia
Pada balapan tahap awal, Russell memimpin balapan di Autodromo Jose Carlos Pace dengan keunggulan sekitar satu detik dari pemilik pole position Lando Norris.
Baca juga: Wolff janji evaluasi insiden "kurang bobot" George Russell
Namun, tim memilih untuk membawanya untuk mengganti ban selama periode Virtual Safety Car, sebuah langkah yang juga ditiru oleh kru pit Norris untuk menempatkan pemimpin balapan pada ban perantara yang baru.
Setelah kembali ke trek, bendera merah dikibarkan setelah pembalap Williams Franco Colapinto bertabrakan dengan penghalang di sepanjang pit lurus.
Insiden tersebut memberikan kesempatan kepada pembalap lain untuk melakukan pit stop tanpa kehilangan waktu dalam balapan, sehingga menyebabkan Russell dan Norris kalah secara signifikan.
Di sisi lain, Max Verstappen memenangi balapan di Sao Paulo dengan cara luar biasa setelah pimpinan klasemen sementara itu start dari posisi ke-17. Verstappen naik podium ditemani oleh duo Alpine, Esteban Ocon dan Pierre Gasly.
Baca juga: Norris menangi Sprint GP Sao Paulo, Verstappen lengkapi podium
“Tentu saja tiga lap itu sangat, sangat sulit di tengah-tengah, dan itulah mengapa saya ingin bertahan karena saya merasa sangat, sangat yakin ini akan menjadi Safety Car atau bendera merah. Tentu saja, hal itu terjadi karena tidak dapat dikendarai," kata pembalap asal Inggris itu.
Lebih lanjut, Russell merasa dia bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih baik andaikan strateginya bisa lebih tepat, terutama setelah memimpin GP selama lebih dari 30 lap.
“Dalam 30 lap pertama, semuanya terkendali. Kami mempunyai selisih 12 detik dengan P3, hanya mengatur jarak saya dengan Lando," tutup dia.
Hasil ini menempatkan dirinya naik ke posisi keenam klasemen sementara dengan 192 poin, unggul dua poin dari rekan setimnya Lewis Hamilton di posisi ketujuh yang finis posisi sepuluh di Sao Paulo.
Baca juga: Klasemen F1 2024: Lando Norris hidupkan peluang juara
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024