Beirut (ANTARA News) - Sedikitnya 16 pejuang tewas dalam bentrokan antara pemberontak Suriah dan kelompok gerilyawan Syiah Hizbullah Lebanon di perbatasan Lebanon selama akhir pekan, kata satu kelompok pemantau Senin.

"Tujuh anggota Hizbullah tewas dan 31 terluka" dalam bentrokan yang berkobar dari Sabtu sampai Ahad malam, kata Rami Abdel Rahman," kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Dia mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa para pemberontak Suriah kehilangan sembilan pejuang dan 23 dari mereka terluka dalam pertempuran yang dilancarkan di daerah tak bertanda perbatasan antara Qalamun di Suriah dan Arsal di Lebanon.

Hizbullah memulai bentrokan dalam upaya membersihkan daerah dari pemberontak menyusul serangkaian bentrokan yang terjadi setiap hari, kata Abdel Rahman.

"Tetapi mereka jatuh ke dalam penyergapan oleh pemberontak ... sebelum bala bantuan Hizbullah tiba dan pertempuran berlangsung sengit," katanya, dan menambahkan bahwa kelompok Syiah menangkap 14 pemberontak.

Memberikan jumlah korban meninggal lebih tinggi, delapan orang dari kelompok Hizbullah, seorang anggota kelompok Syiah yang terluka mengatakan kepada AFP dengan syarat tak disebut namanya bahwa "Pertempuran itu sangat sengit, dan pada jarak sangat dekat."

Wilayah perbatasan yang panjang antara Qalamun dan Arsal sering digunakan oleh penyelundup, pengungsi dan pejuang.

Arsal dan daerah sekitarnya sebagai besar berpenduduk Muslim Sunni, dan penduduk bersimpati dengan pemberontakan menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad yang dilakukan oleh Sunni.

Pada April, pasukan Suriah yang didukung oleh para pejuang sekutu dari Hizbullah merebut kembali dan menguasai sebagian besar wilayah Qalamun.

Namun para aktivis Suriah mengatakan, ratusan pejuang oposisi telah mengungsi di gua-gua dan bukit-bukit di daerah perbatasan, yang digunakan sebagai pangkalan belakang untuk memulai serangan di wilayah-wilayah Suriah. (Uu.H-AK)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014