Jakarta (ANTARA) - Menaiki gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia Gunung Rinjani memberikan sensasi yang paling menantang dan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Gunung Rinjani yang tingginya sampai 3.726 meter dari permukaa laut (mdpl) dan terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi para pecinta alam dan pendaki.

Gunung Rinjani pun memiliki ikonik pemandangan ikonik yang menakjubkan, seperti danau kawah Segara Anak yang kedalamannya mencapai 230 meter dan keanekaragaman hayati yang kaya. Tak heran Gunung Rinjani menjadi daya tarik para pengunjung dalam negeri bahkan sampai luar negeri.

Gunung tertinggi yang berada dalam kawasan taman nasional yang dikelola pemerintah. Berdasarkan informasi yang dibagikan akun Instagram resmi Balai TN Gunung Rinjani, harga tiket pengunjung mengalami pembaruan yang diberlakukan mulai 30 Oktober 2024.

Kebijakan tersebut diterapkan sesuai Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggantikan PP No. 12 Tahun 2014.


Tiap-tiap pengunjung Gunung Rinjani wajib memiliki tiket masuk. Pengunjung yang melanggar tidak memiliki tiket akan dikenakan biaya denda sebanyak lima kali lipat lipat harga normal tiket masuk.

Untuk membeli tiket masuk Gunung Rinjani, para pengunjung dapat memesan secara langsung di loket atau secara online melalui aplikasi e-Rinjani.

Tiket masuk TN Gunung Rinjani kelas 2 jalur wisata pendakian Sembalun, Senaru, dan Torean


Wisatawan mancanegara: Rp200.000/hari/orang.

Wisatawan nusantara: Rp20.000/hari/orang.

Rombongan pelajar atau mahasiswa nusantara: Rp10.000/orang.

Tiket masuk TN Gunung Rinjani kelas 3 jalur wisata pendakian Timbanuh, Tete Batu, Aok Berik, dan 21 destinasi non-pendakian


Wisatawan mancanegara: Rp150.000/hari/orang.

Wisatawan nusantara: Rp10.000/hari/orang.

Rombongan pelajar atau mahasiswa nusantara: Rp5.000/orang.

Tiket masuk hari libur/cuti bersama/hari raya


Wisatawan mancanegara: sesuai tarif normal

Wisatawan nusantara: 150 persen x tarif normal

Rombongan pelajar atau mahasiswa nusantara: 150 persen x tarif normal

Tiket masuk kendaraan

Roda dua: Rp5.000

Roda empat: Rp10.000

Sepeda: Rp2.000

Kendaraan khusus (helikopter, seaplane, ultralight, submarine): Rp2 juta

Aturan baru itu juga memuat tarif baru untuk pengambilan foto dan video yang menggunakan peralatan profesional, mulai dari syuting iklan sampai pengambilan foto prapernikahan. Penggunaan kamera drone (nirawak) juga diatur dalam peraturan baru tersebut.

Pengambilan video dan foto untuk iklan dan syuting


1. Videografi

Wisatawan mancanegara: Rp20 juta/paket/lokasi
Wisatawan nusantara: Rp10 juta/paket/lokasi
2. Fotografi

Wisatawan mancanegara: Rp5 juta/paket/lokasi

Wisatawan nusantara: Rp2 juta/paket/lokasi

Pengambilan video dan foto untuk prapernikahan

Wisatawan mancanegara: Rp3 juta/paket/lokasi

Wisatawan nusantara: Rp1 juta/paket/lokasi

Penggunaan drone: Rp2 juta/unit/hari

Bagi yang ingin menerbangkan drone, pengunjung wajib mengajukan izin terhadap pihak Balai Gunung Rinjani untuk mengisi formulir tujuan penggunaan drone. Setelah mengajukan izin, mereka akan diberikan pengarahan kawasan mana saja yang boleh dan tidak boleh direkam.

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024