Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung, dikabarkan tengah menyiapkan diri untuk memasuki kembali industri mixed reality (MR) atau realitas campuran yang semuanya bermula dari hampir satu dekade lalu dengan dirilisnya gawai untuk Virtual Reality (VR).
Sebelumnya Samsung memang pernah merilis gawai VR namun tidak pernah secara khusus merilis gawai untuk MR yang menggabungkan kemampuan gawai VR dan AR (Augmented Reality).
Laporan Gizmochina, Minggu (3/11) , menyebutkan kembalinya Samsung ke pasar MR diketahui dari laporan keuangan Samsung Q3 yang menyebutkan perangkat MR atau Xtended Reality (XR) baru berpotensi diluncurkan pada 2025.
Baca juga: Apple kembangkan perangkat lunak untuk headset MR
Perangkat ini dilaporkan akan memperkenalkan konektivitas canggih dalam ekosistem Samsung, memperkuat komitmen baru perusahaan terhadap teknologi XR.
Pergeseran strategis ini terjadi pada saat Google Play Store telah memperkenalkan kategori khusus untuk aplikasi XR, menandakan dorongan yang lebih luas terhadap adopsi XR arus utama.
Pengembangan perangkat XR baru Samsung melibatkan kolaborasi dengan Google dan Qualcomm.
Baca juga: Apple tengah kerjakan Vision Pro yang lebih murah
Awal tahun ini, selama pengumuman seri Galaxy S24, Samsung turut mengenalkan kombinasi kolaborasi ini.
Perangkat XR dari Samsung yang mungkin dirilis di 2025 itu digadang-gadang didukung oleh chip Snapdragon XR2 + Gen 2 dan baru-baru ini terlihat di Geekbench, menunjukkan RAM 16GB dan SoC 6-core – ideal untuk aplikasi VR.
Sistem operasi yang dikembangkan sepertinya menggunakan Android 14 sebagai dasarnya.
Baca juga: Headset Arctis Nova 5 dirilis, tawarkan 100 preset audio spesifik game
Headset ini akan dilengkapi lebih dari satu sensor mulai dari sensor untuk melacak kondisi lingkungan di sekitar pengguna, pelacakan kesehatan, dan layar micro-OLED dengan kepadatan piksel tinggi dan kecerahan yang ditingkatkan untuk visual yang imersif.
Gawai ini juga dapat mencakup fitur yang mirip dengan mode Persona yang ditemukan di Vision Pro Apple.
Menghadapi persaingan dari Apple dan Meta dengan produk seperti Apple Vision Pro dan seri Meta Quest, Samsung kemungkinan akan mengungkap perangkat XR-nya di acara Galaxy Unpacked pada awal 2025, bersama dengan seri Galaxy S25.
Baca juga: Meta buka sistem operasi headset Meta Quest ke perusahaan pihak ketiga
Waktu ini akan memungkinkan Samsung untuk menampilkan ekosistem Galaxy yang terintegrasi, memposisikan perangkat XR sebagai ekstensi tanpa batas bagi pengguna Galaxy.
Dengan tren industri yang beralih ke kacamata AR yang lebih ringan dan kompatibel dengan smartphone, ada juga rumor bahwa Samsung mungkin memperkenalkan kacamata AR alih-alih headset yang dirancang untuk bekerja sebagai teman smartphone.
Baca juga: HUAWEI rilis FreeBuds Pro 3, TWS flagship berteknologi AI
Strategi ini bisa membuat kacamata XR Samsung menjadi aksesori penting bagi pengguna smartphone Galaxy, membawa fitur realitas campuran ke dalam kehidupan sehari-hari.
Laporan yang sama juga menunjukkan bahwa Samsung tidak akan lagi menggunakan nama gawai "Galaxy" di 2025 dimulai dengan mengenalkan seri mendatang sebagai Samsung S25 series.
Selain itu, seri itu dapat menampilkan model S25 FE sebagai opsi ramah anggaran berpotensi dipasarkan sebagai perangkat "Slim".
Baca juga: Apple Vision Pro debut dengan 600 aplikasi eksklusif, dijual Rp55 juta
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024