Pencak silat diproyeksikan masuk Asian Games 2018

Jakarta (ANTARA News) - Cabang olahraga beladiri pencak silat diproyeksikan menjadi satu dari 36 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Asian Games 2018 dengan syarat Indonesia ditunjuk secara resmi untuk menggantikan Vietnam sebagai tuan rumah.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo di Jakarta, Senin mengatakan, jika secara resmi ditunjuk sebagai tuan maka Indonesia mempunyai hak untuk mengajukan cabang olahraga yang merupakan ciri khas dari negara tuan rumah.

"Pencak silat pasti akan kami ajukan. Yang jelas pada kejuaraan ini ada sekitar 30 cabang olahraga yang wajib dipertandingkan, selain itu ada cabang olahraga regional maupun usulan tuan rumah," katanya.

Pencak silat merupakan cabang olahraga beladiri asli Indonesia. Saat ini perkembangannya cukup pesat dan telah dipertandingkan pada SEA Games bahkan sudah menjadi kejuaraan dunia. Kampanye pengenalan pencak silat bahkan terus dilakukan ke seluruh dunia.

Menurut dia, demi merealisasi Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 untuk menggantikan Vietnam yang mengundurkan diri, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan daerah yang diproyeksikan sebagai tuan rumah, pemerintah maupun federasi olahraga Asia (OCA).

Jika pada bidding di Makau 2012 lalu Indonesia hanya menggandalkan Surabaya, khusus untuk saat ini akan mengandalkan kolaborasi beberapa daerah. Namun untuk lokasi utamanya akan mengandalkan Jakarta sebagai ibukota negara.

"Lokasi utama tetap di Jakarta, tapi butuh kombinasi dengan daerah lain karena tidak semua lokasi pertandingan ada di Jakarta," katanya menambahkan.

Mantan Ketua Umum KONI itu menjelaskan, kombinasi yang akan dilakukan adalah melibatkan daerah lain misalnya untuk cabang dayung dan balap sepeda akan dilakukan di Jawa Barat. Selain itu juga akan melibatkan Sumatra Selatan dan Jawa Timur.

"Contoh lainnya sepak bola. Kami yakin pesertanya akan banyak. Untuk itu diperlukan stadion yang mampuni dan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan. Makanya kami menggandeng Jawa Timur," katanya menegaskan.

Demi memantapkan diri sebagai calon tuan rumah Asian Games 2018, pihak KOI, pemerintah daerah dan pusat akan melakukan koordinasi dengan OCA di Kuwait, 25 Juli nanti.

Sesuai dengan rencana, penetapan lokasi baru untuk menggantikan Hanoi Vietnam akan ditentukan pada Kongres OCA di Incheon Korea Selatan sebelum pelaksanaan Asian Games 2014, September nanti. Peluang Indonesia menjadi tuan rumah cukup besar setelah sang rival yaitu India mengundurkan diri.