Saya memiliki beberapa kesalahan tetapi memiliki sedikit keberuntungan juga. Saya pikir secara keseluruhan sebagai sebuah tim, termasuk Liam juga, kami melakukan pekerjaan yang sangat baik,Jakarta (ANTARA) - Pembalap RB Yuki Tsunoda menyebut Sirkuit Autrodomo Jose Carlos Pace, Sao Paulo yang menjadi sirkuit GP Brasil merupakan sirkuit tersulit.
"Trek ini mungkin salah satu trek yang paling sulit, Begitu semuanya memulai membangun kepercayaan diri dan mencoba untuk melaju dengan kecepatan sedikit, Anda memiliki konsekuensi besar seperti yang kita lihat [dengan] beberapa mobil hari ini," kata Yuki Tsunoda dilansir dari laman Formula 1, Minggu.
Yuki Tsunoda mampu mencatatkan sesi kualifikasi terbaiknya musim ini dengan menaklukkan Sirkuit Autrodomo Jose Carlos Pace atau Interlagos meski tengah dilanda hujan. Pembalap asal Jepang tersebut mencatatkan waktu 1 menit 24,111 detik.
Atas hasil tersebut membuat Tsunoda nantinya akan mengawali GP Brasil dengan memulai balapan dari posisi ketiga di belakang pembalap McLaren, Lando Norris dan pembalap Mercedes, George Russel.
Atas hasil kerja kerasnya berada di posisi ketiga, Tsunoda mengungkapkan timnya saat ini bekerja dengan cukup baik meski ia sempat melakukan sedikit kesalahan selama sesi kualifikasi.
"Saya memiliki beberapa kesalahan tetapi memiliki sedikit keberuntungan juga. Saya pikir secara keseluruhan sebagai sebuah tim, termasuk Liam juga, kami melakukan pekerjaan yang sangat baik," ujar Tsunoda.
Hasil kualifikasi kali ini berjalan cukup apik dari tim RB dengan menempatkan Tsunoda di posisi ketiga dan rekan setimnya Liam Lawson yang akan memulai balapan di urutan kelima. Tsunoda mengungkapkan ini akan menjadi momentum nantinya di GP Brasil untuk bisa mengamankan poin sebanyak mungkin usai menjalani kualifikasi yang cukup meyakinkan.
"Ini adalah momen di mana kami ingin memaksimalkan peluang sehingga sebagai sebuah tim, kami melakukan sebanyak yang kami bisa untuk mencetak kemenangan sebanyak mungkin," ujar pembalap berusia 24 tahun tersebut.
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024