Tiga turnamen Asia yang akan mereka ikuti adalah BWF Super 300 Korea Open, BWF Super 500 Kumamoto Masters, dan BWF Super 750 China Masters, dengan ketiganya digelar sepanjang bulan November.
“Kita enjoy dan tidak ada ekspektasi lebih karena WTF itu sebagai apresiasi buat pemain-pemain yang ikut tur turnamen dari bulan Januari-November,” kata Sabar saat ditemui di Istora Senayan Jakarta, Minggu.
“Kita tidak mau ekspektasi tinggi-tinggi, tapi juga tidak mau berkecil hati. Ini kami jadikan motivasi untuk meraih poin menuju ke sana dengan tetap enjoy,” ujarnya.
Baca juga: Sabar petik banyak pelajaran dari berpasangan dengan pemain dunia
Adapun per 14 Oktober, Sabar/Reza berada di peringkat delapan dalam klasemen perebutan tempat di WTF 2024 yang akan digelar di Hangzhou, China, akhir tahun nanti.
Tak hanya Sabar/Reza, ada juga pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di sektor ganda putra yang menduduki peringkat enam.
“Minimal untuk mengamankan spot (WTF), kami (harus ada) di ranking tujuh. Selain itu, kita juga harus ada yang masuk babak semifinal dan final (pada tiga turnamen yang diikuti). Kita akan coba beri tabg terbaik di setiap turnamen agar bisa lolos WTF,” ujar Sabar.
Di sisi lain, dari sektor ganda campuran, pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga masuk ke dalam klasemen untuk memperebutkan tempat di WTF 2024 di Hangzhou.
Adapun Dejan/Gloria sejauh ini berada di peringkat lima klasemen sementara World Tour Finals 2024 dengan total 71.460 poin.
Pasangan peringkat 12 dunia itu kemungkinan besar akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda campuran World Tour Finals 2024, mengingat Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari masing-masing berada di peringkat 11 dan 13.
Baca juga: Dejan/Gloria dan Sabar/Reza runner-up Macau Open 2024
Baca juga: Sabar/Reza runner up Hong Kong Open 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024