"Pengalaman diplomasi Dino bisa mendorong BUMN Perkebunan dalam rangka pengembangan ekspor produk kelapa sawit ke luar negeri," kata Dahlan di Jakarta, Senin.
Dino yang juga mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu menggantikan Komisaris PTPN XIII, Setiyardi Budiono, Asisten Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah.
Adapun Setiyardi Budiono diberhentikan karena yang bersangkutan sebagai Pimpinan Redaksi Tabloid Obor Rakyat menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik atau black campaign terhadap capres Joko Widodo.
Menurut Dahlan, penempatan Dino menjadi komisaris di PTPN XIII yang masuk kategori BUMN kecil merupakan kesengajaan.
Sambil berseloroh, ia pun mengatakan Dino mengisi komisaris BUMN yang lowong dulu.
"Yang langsung ada ya itu dulu, yang besar-besar (BUMN) belum ada yang jadi tersangka," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Menteri BUMN Imam A. Putro mengatakan Dino dianggap mampu melaksanakan tugas dewan komisaris untuk mengawal operasional bisnis.
Dino pernah menjadi komisaris di PT Danareksa (Persero) sebelum menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014