Bekasi (ANTARA News) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi Yayah Nahdiyah menilai proses pemungutan suara ulang Pemilu Presiden di Tempat Pemungutan Suara 41, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Senin, berlangsung kondusif.
"Saya meninjau sejak pukul 07.30 WIB. Warga yang datang mengalir sejak pagi tadi," ujarnya di lokasi TPS 41 Perumahan Pondok Ungu Permai RT 01/RW 09 Kelurahan Kaliabang Tengah.
Menurut dia, warga telah melakukan pemungutan suara ulang seperti yang telah direkomendasikan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bekasi akibat adanya sejumlah indikasi kecurangan.
"Pencoblosan ulang ulang ini bagi 739 warga yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) di tempat tersebut," katanya.
Pihaknya mengaku telah menyediakan sebanyak 1.000 surat suara untuk proses pemungutan suara ulang.
"Hingga siang ini, warga terlihat antusias," ujarnya.
Menurut Yayah, dilaksanakan pemungutan suara ulang di TPS 41 ini karena adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat.
"Tapi itu baru dugaan awal dan masih dalam kajian Panwaslu Kota Bekasi lebih lanjut," katanya.
Temuan Panwaslu Kota Bekasi, ada sekitar 30 surat suara yang dirusak dengan cara dicoblos ulang oleh petugas KPPS setempat, padahal surat suara tersebut dianggap sah untuk mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014