Kami mendorong Grobogan menjadi daerah pertama mencapai swasembada pangan dalam beberapa tahun ke depan.Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menginginkan adanya peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, sehingga bisa menjadi daerah pertama yang mencapai swasembada pangan.
"Kami mendorong Grobogan menjadi daerah pertama mencapai swasembada pangan dalam beberapa tahun ke depan," kata Wamentan dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Menurutnya, Kabupaten Grobogan memiliki potensi besar sebagai penyangga kebutuhan pangan nasional.
Untuk mempercepat hal tersebut, Wamentan yang akrab disapa Mas Dar ini melakukan Gerakan Percepatan Tanam di areal lahan seluas 80,1 hektare di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh.
"Kalau tahun depan produksinya meningkat, saya janji akan menambah bantuan alsintan dan bibit. Alhamdulillah kalau pupuk di Grobogan sudah meningkat 100 persen. Jadi kabupaten ini harus mencapai swasembada pangan," kata Wamentan.
Wamentan mengungkapkan, Kabupaten Grobogan tercatat sebagai daerah dengan produktivitas tertinggi di Jawa Tengah dan merupakan salah satu sentra penting untuk padi, jagung, dan kedelai.
Di tahun 2023, luas panen padi di daerah ini seluas 129.631 hektare, dengan produksi padi (gabah kering giling/GKG) mencapai 678.350 ton. Sedangkan untuk produksi jagung sebanyak 896.651 ton dengan luas lahan mencapai 145.062 hektare.
Wamentan juga mengapresiasi peningkatan 100 persen ketersediaan pupuk di daerah tersebut, dan mendorong petani untuk meningkatkan produktivitas.
"Karena itu tidak ada alasan bagi para petani di Kabupaten Grobogan untuk tidak meningkatkan produksi di tahun yang akan datang," ujar Mas Dar yang juga merupakan anak petani asal Grobogan ini.
Sebagai langkah konkret, pemerintah berkomitmen untuk terus mendampingi petani dan menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi.
Sudaryono berharap sektor pertanian di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dapat menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
"Negara harus hadir dan bertemu rakyatnya. Itulah pentingnya pendampingan agar produksi di Grobogan semakin tinggi serta mampu mendukung Indonesia lumbung pangan dunia seperti apa yang diharapkan Presiden Prabowo," katanya.
Bupati Grobogan Sri Sumarni menyampaikan terima kasih kepada Wamentan Sudaryono atas perhatian dan dukungannya.
Dia mencatat perkembangan pesat pertanian di Grobogan dan menegaskan bahwa daerahnya telah menjadi lumbung pangan baik untuk Jawa Tengah maupun nasional.
"Terima kasih kepada Bapak Wamentan yang untuk ke sekian kalinya telah mengunjungi tanah kelahirannya dan membangun pertanian berkembang lebih pesat dari waktu ke waktu," kata Sri.
Dengan dukungan pemerintah dan semangat para petani, kata Sri lagi, Kabupaten Grobogan bertekad untuk meningkatkan produksi pangan dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
"Grobogan adalah lumbung pangan bagi Jawa Tengah dan nasional. Lumbung padi, lumbung jagung dan alhamdulillah juga menjadi lumbung kedelai. Sekali lagi, terima kasih Mas Dar (Wamentan Sudaryono) yang terus memperhatikan perkembangan pertanian di Grobogan," kata Sri pula.
Baca juga: Pemprov Jateng segera mendata lahan pertanian terdampak banjir
Baca juga: Wamentan ajak petani Grobogan gunakan benih bersertifikat
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024