Yangon (ANTARA News) - Pemerintah Myanmar telah menangkap 34 orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan sektarian yang meletus di Mandalay, Kota Terbesar kedua di negeri itu, awal Juli, demikian laporan media setempat.

Mereka didakwa dalam kasus membunuh, melakukan pembakaran, membahayakan orang lain, menghasut dan secara tidak sah memiliki senjata.

Kepolisian Myanmar sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap sisa orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan itu, kata Xinhua.

Kerusuhan sektarian meletus di Mandalay pada 1 Juli sehubungan dengan dugaan perkosaan, sehingga menewaskan dua orang dan melukai 17 orang lagi.

Setelah kerusuhan itu, tujuh kota praja di Mandalay telah ditempatkan dalam kondisi darurat sejak 3 Juli.

Sementara itu, sebanyak 346 orang ditangkap dan dituntut karena melanggar larangan keluar rumah. Sebanyak 145 orang di antara mereka telah dibebaskan tapi sisanya, 201 orang masih ditahan.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014