Jakarta (ANTARA News) - Sayap udara militer Hamas, memperingatkan maskapai-maskapai penerbangan internasional agar tidak menerbangi ruang udara Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv. Hamas akan menyerang bandara itu dengan roket-roket mereka, menjadi sasaran berikut.
Portal aviationbrief.com, Senin dini hari, melaporkan, peringatan Hamas itu isinya sebagai berikut; "Di bawah langit Israel… serangan terhadap pemukiman sipil Gaza… Sayap militer Hamas telah menetapkan menanggapi serangan Israel itu dan kami memperingatkan kalian agar menghindari penerbangan ke Ben Gurion…"
"Bandara itu menjadi sasaran kami berikut karena di sana juga ada pangkalan udara militer Israel," kata pernyataan Hamas itu.
Sayap militer itu juga mengklaim telah meluncurkan roket walau luput dari sasaran di Bandara Internasional Ben Gurion karena tidak akurat. Sirene dari Tel Aviv berbunyi segera setelah roket itu meluncur, namun serangan roket itu tidak dianggap sebagai bahaya.
Juru bicara Bandar Udara Internasional Ben Gurion menyatakan, begitu sirene itu dibunyikan, semua aktivitas di sana dihentikan sekitar 10 menit.
Paling tidak 86 korban jiwa melayang setelah Israel melancarkan agresi militer dari udara, laut, dan darat selama empat hari terakhir ini. Sebelumnya, Israel mengklaim ratusan roket telah diluncurkan dengan sasaran Tel Aviv, ke titik-titik yang lebih dekat daripada serangan Hamas selama ini.
Penerjemah: Ade P Marboen
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014