Jakarta (ANTARA) - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengecam keputusan operator untuk tetap memainkan pertandingan-pertandingan Liga Spanyol pada akhir pekan ini, setelah bencana banjir yang menelan korban jiwa di Spanyol bagian timur.

Wilayah Valencia dihantam oleh bencana banjir yang menelan 211 korban jiwa pada pekan ini.

Pertandingan antara Valencia menjamu juara bertahan Real Madrid serta laga antara Villarreal melawan Rayo Vallecano diputuskan untuk ditunda, tetapi Simeone mengatakan bahwa mestinya semua pertandingan tidak dimainkan pada akhir pekan ini.

“Sudah jelas bahwa ini tidak masuk akal, apa yang terjadi merupakan sesuatu yang sungguh berat,” kata Simeone kepada para pewarta sebelum pertandingan Atletico melawan Las Palmas, seperti dikutip dari AFP.

“Merupakan sesuatu yang emosional untuk melihat orang-orang turun ke jalan untuk membantu… dengan apa pun yang mereka mampu.”

Baca juga: Deportivo Alaves amankan kemenangan tipis ketika jamu Mallorca

“Itu adalah orang-orang yang sedang mengalami masa-masa buruk, itu sangat menyedihkan, dan kami berada di tempat di mana mereka mengatakan kepada kami untuk melanjutkan (kompetisi), dan di sinilah kami berada, melanjutkan,” tambahnya

Pelatih Barcelona Hansi Flick juga berpendapat bahwa semua pertandingan semestinya ditangguhkan.

“Tidak mudah untuk membuat keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, kami memulai putaran ini pada Rabu. Bagi saya ini merupakan tragedi, kami juga mengalami hal ini di Jerman tiga tahun silam,” ucap Flick.

“Jika saya dapat membuat keputusan mungkin saya akan melakukannya (menunda seluruh pertandingan Liga Spanyol akhir pekan ini), ini merupakan tragedi untuk wilayah ini, dan juga untuk Spanyol,” pungkas pelatih asal Jerman itu.

Baca juga: Barcelona perpanjangan kontrak Fermin Lopez hingga 2029
Baca juga: Valencia vs Real Madrid ditunda gara-gara banjir besar


Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024