Chairul Tanjung dapat gelar doktor kehormatan di Malaysia

Saya merasa bangga dan bersyukur karena dapat gelar kehormatan ini, seperti yang diterima seperti Nelson Mandela."

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mendapatkan gelar doktor kehormatan (honoris causa/HC) dalam bidang kewirausahaan dari Universiti Teknologi Mara Malaysia (UiTM).

Gelar kehormatan tersebut diserahkan langsung Yang Di-Pertuan Agung Malaysia Almutasimu Billahi Muhibbuddin Tuan Al Haj Abdul Halim Muadzam Shah Ibni Almarhum Sultan Badlishah di Gedung Pertemuan UiTM, Shah Alam, Selangor, Malaysia, Minggu.

Chairul Tanjung merupakan orang ketiga dari luar Malaysia yang menerima gelar kehormatan tersebu, setelah Nelson Mandela untuk bidang politik dan seorang ilmuwan kimia asal Pakistan.

"Saya merasa bangga dan bersyukur karena dapat gelar kehormatan ini, seperti yang diterima seperti Nelson Mandela," ujarnya.

Bahkan, dia tampak menitikkan air mata setelah video profil tentang dirinya diputar. "Jujur, saya terharu melihat video tersebut," jelasnya.

Bagi CT, pemberian gelar tersebut sesuai dengan bidang usaha yang telah digelutinya selama lebih dari 30 tahun ini.

Bahkan, ia dalam beberapa tahun terakhir ini diberi kesempatan untuk memberikan kontribusi dalam pengelolaan ekonomi negara yang erat kaitannya dengan dunia kewirausahaan, antara lain selaku Ketua Komisi Ekonomi Nasional (KEN) dan Menteri Koordinator Perekonomian RI.

"Banyak prinsip-prinsip ekonomi yang saya yakini bekerja dan memiliki analogi di dunia usaha maupun dalam pengelolaan perekonomian secara makro," ucapnya.

Penganugerahan gelar doktor kehormatan tersebut, dinilainya, dapat semakin memperkuat hubungan antar-masyarakat di kedua negara bertetangga dan serumpun, Indonesia-Malaysia.

Menurut dia, hubungan bilateral Indonesia-Malaysia dapat terus dipelihara dengan selalu meningkatkan kerja sama mulai ditingkat pemimpin tertinggi negara, pejabat pemerintah, sampai ke tingkat masyarakat dan dunia usaha.

"Kita perlu meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan guna memperbaiki kualitas sumber daya manusia," ungkapnya.

Dalam acara penganugerahan tersebut tampak sejumlah pejabat tinggi negara hadir mulai dari Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD sejumlah menteri dan wakil menteri, sejumlah duta besar, pemimpin redaksi sejumlah media massa dan beberapa pengusaha RI.

Sejumlah menteri yang hadir diantaranya Menteri Tenaga Kerja, Muhaimin Iskandar, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M. Nuh, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu dan Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya.

Tampak juga Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno dan Duta Besar RI untuk Singapura Andri Hadi serta Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato Seri Zahrain Mohamed Hashim. (*)