Prof Ruslin dalam keterangannya di Makassar, Sabtu, menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia dan Jepang.
“Pertemuan ini sangat strategis karena kita membahas pentingnya program magang dalam pengembangan kapasitas SDM. Kami percaya bahwa dengan bekerjasama, Jepang dan Indonesia dapat mengembangkan program magang yang lebih efektif dan bermanfaat bagi mahasiswa dari kedua negara,” ujarnya.
Prof Ruslin melakukan kunjungan ke Hirosima, Jepang pada akhir Oktober 2024. Selain bertemu Gubernur Hirosima, kunjungan ini juga merupakan bagian dari monitoring dan evaluasi (monev) keberlanjutan program magang internasional 14 mahasiswa Unhas di Daihatsu Kyushu, Fukuoka.
Sementara itu, Gubernur Hiroshima menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan dukungannya untuk meningkatkan kerja sama antara universitas di Indonesia dan Jepang.
Dalam diskusinya, keduanya mengeksplorasi berbagai peluang program pertukaran, magang, dan penelitian bersama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang signifikan untuk memperkuat hubungan antara Unhas dan institusi pendidikan di Jepang, serta meningkatkan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman internasional yang lebih baik.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan dapat membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih luas antara Unhas dan universitas-universitas di Jepang, mendukung pengembangan kapasitas mahasiswa, dan meningkatkan pemahaman lintas budaya.
Baca juga: Perwakilan 70 kampus se-Sulsel bahas pencegahan kekerasan seksual
Baca juga: Peneliti FKG Unhas-BRIN teliti tulang sapi jadi bahan tambal gigi
Baca juga: Unhas dan universitas China edukasi pemanfaatan terumbu buatan
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024