Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.30 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,26 persen atau Rp40 menjadi Rp15.420 per kg.
Begitu pun beras medium turun 0,59 persen atau Rp80 menjadi Rp13.460 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog stabil di harga Rp12.550 per kg.
Berikutnya komoditas bawang merah naik di angka 2,07 persen atau Rp650 menjadi Rp32.060 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 0,85 persen atau Rp340 menjadi Rp40.350 per kg.
Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting turun 1,49 persen atau Rp430 menjadi Rp28.470 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun 1,16 persen atau Rp470 menjadi Rp40.210 per kg.
Selanjutnya, harga daging sapi murni naik 0,04 persen atau Rp50 menjadi Rp134.890 per kg; lalu daging ayam ras naik 1,52 persen atau Rp550 menjadi Rp36.840 per kg; begitu juga telur ayam ras naik 1,79 persen atau Rp510 menjadi Rp28.980 per kg.
Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,47 persen atau Rp50 menjadi Rp10.700 per kg; begitu pun gula konsumsi naik 0,50 persen atau Rp90 menjadi Rp18.040 per kg.
Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana naik 1,04 persen atau Rp190 menjadi Rp18.430 per kg; begitu pun minyak goreng curah naik 0,24 persen atau Rp40 menjadi Rp16.640 per kg.
Berikutnya harga tepung terigu curah turun 0,09 persen atau Rp110 menjadi Rp10.020 per kg; sedangkan tepung terigu non curah naik 0,15 persen atau Rp20 menjadi Rp13.110 per kg.
Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 1,86 persen atau Rp110 menjadi Rp6.020 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 0,60 persen atau Rp70 menjadi Rp11.530 per kg.
Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 1,27 persen atau Rp470 menjadi Rp37.520 per kg; begitu pun ikan tongkol naik 1,54 persen atau Rp480 menjadi Rp31.560 per kg; sedangkan ikan bandeng turun 0,52 persen atau Rp170 menjadi Rp32.820 per kg.
Baca juga: Harga pangan 1 November, bawang merah naik menjadi Rp32.240 per kg
Baca juga: Bapanas: Hasil rapid test anggur Muscat aman untuk dikonsumsi
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024