Bangkok (ANTARA News) - Perdana Menteri (PM) Thailand yang didukung Junta militer Surayud Chulanont, Jumat, mengunjungi daerah pendukung PM yang digulingkan Thaksin Shinawatra untuk menggalang dukungan di antara para petani miskin, kata dia. "Saya kira masyarakat di sana akan memahami apa yang saya coba upayakan untuk meyakinkan mereka. Ini pemerintah yang siap untuk mendengarkan masalah mereka, dan akan mencoba untuk memecahkan masalah mereka ketika saya menjabat," katanya kepada wartawan seperti dilansir AFP. Surayud adalah mantan jenderal militer yang ditunjuk menjadi PM setelah kudeta tidak berdarah bulan lalu. Kabinetnya yang akan memerintah hingga Oktober 2007 telah diambil sumpahnya Senin lalu. PM baru itu akan mengunjungi Propinsi Sakhon Nakhon dan Buri Ram, sekitar 400 kilometer ke utara Bangkok. Popularitas Thaksin terkenal tinggi di provinsi tersebut karena kebijakan populernya, termasuk sistem kesehatan yang mengijinkan warga Thai menerima pengobatan seharga hanya 30 bath sekali kunjungan. Programnya memastikan dukungan di antara para petani, yang merupakan 60 persen dari jumlah penduduk Thailand yang mencapai 65 juta jiwa, dan menaikkan pendapatan tahunan mereka mencapi 60 persen menjadi 52.320 bath (1.400 dolar AS) sejak memerintah pada 2001. Namun upah dan penghasilan dari masyarakat di provinsi di timur laut Thailand itu hanya satu pertiga dari Bangkok. Militer Thailand memberlakukan hukum keadaan darurat sejak kudeta, terutama untuk mengatsi ketakutan jika pendukung Thaksin dapat mengorganisir gerakan untuk menentang pengambilalihan pemerintahan. Berdasar hukum keadaan darurat, Junta Militer melarang warga berkumpul untuk tujuan politik dan mengawasi media.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006