Pelatih Sulsel kandidat tangani Timnas futsal

Makassar (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui Badan Tim Nasional (BTN) akan menetapkan pelatih timnas Indonesia untuk Kejuaraan Futsal AFF, pada tahun ini.

Pelatih Sulsel yang juga kandidat Pelatih Timnas AFF 2014 Lidemar Halide, di Makassar, Sabtu, mengatakan sebanyak enam calon pelatih sudah melakukan presentasi terkait program latihan timnas di hadapan tim BTN di Kantor PT Liga Indonesia, Jakarta Selatan, pada 10-11 Juli 2014.

Enam calon pelatih tersebut yaitu Vernadr Hutabarak, Dadang Iskandar (IPC Pelindo), Andi Irawan (Pelatih AFF 2013), Panca Pauzi (Futsal Kota Bandung), dan Wahyudin (Electric Cosmo PLN), serta Lidemar Halide dari Brilyan Sport.

"Kami sudah melaksanakan kewajiban dengan mempresentasikan program masing-masing. Kami tinggal menunggu keputusan BTN soal siapa yang akhirnya terpilih menangani timnas Futsal AFF 2014 yang akan diumumkan pertengahan Juli nanti," katanya.

Dalam presentasinya, mantan pelatih futsal PON Sulsel 2012 itu memaparkan program latihan untuk jangka pendek. Program jangka pendek memang menjadi fokus mengingat waktu pelaksanaan AFF yang tinggal beberapa bulan ke depan.

Ia juga menjelaskan bahwa jika terpilih maka akan melaksanakan pemusatan latihan (TC) dimulai pada 1 Agustus 2014. Dirinya jika terpilih menjadi pelatih juga akan memprioritaskan tentang prinsip pemahaman bermain bagi seluruh pemain.

Dirinya juga akan melakukan uji psikologi atau psikotes terhadap pemain yang akan menghuni skuadnya. Persoalan IQ pemain dinilai memiliki peran penting untuk memahami konsep atau strategi yang akan diterapkan dalam tim.

Pada presentasi itu, kata dia, setiap pelatih diminta memasukkan nama-nama pemain yang akan dimasukkan dalam komposisi timnas AFF. Untuk masalah ini, dirinya memilih untuk memasukkan mantan pemain timnas SEA Games dan AFF 2013.

Keputusan memprioritaskan mantan pemain timnas SEA Games dan AFF 2013, lanjut dia, karena secara pengalaman sudah terbukti. Dirinya juga percaya dengan kualitas pemain tersebut sehingga tetap bisa mendapatkan kepercayaaan memperkuat timnas.

"Saya kira para pemain itu sudah punya pengalaman dilevel ASEAN. Sebagai pelatih tentu hanya berupaya bagaimana menjalankan strategi sehingga bisa meraih hasil terbaik," ujarnya.

(KR-AKR/T007)