Seusai putaran kedua di Royale Jakarta Golf Club, Jumat, Richard T.Lee masih memimpin klasemen sementara dengan unggul tiga pukulan dari Jazz yang menempati T2.
Menghadapi putaran ketiga, Jazz, yang berstatus sebagai juara bertahan, mengungkapkan telah merasa tambah percaya diri usai mengganti putter.
“Jadi minggu lalu, saya bermain di Pro-Am dengan rekan bermain saya, dan saya menggunakan putter pendek pada ronde latihan dan pada hari Pro-Am. Dan salah satu pemain amatir, yang juga teman saya, menggunakan putter broomstick dan saya bertanding dengannya, dan saya tidak bisa membuat satu pun pukulan pada hari itu," kata Jazz yang mengatakan kurang kenyamanan dengan putter lamanya.
“Kami memiliki tiga hole tersisa, dan saya ambil putter-nya, dan saya melakukan pukulan untuk tiga hole terakhir, dan saya merasa, mungkin saya harus balik lagi ke broomstick. Dan itulah cara saya berubah (tampil baik) dan bagaimana saya mendapatkan hasil terbaik saya tahun ini, jadi saya harus berterima kasih kepadanya," ujar pegolf berusia 28 tahun tersebut.
Saat ini pun Jazz berada dalam momentum yang bagus setelah penampilan terakhir di International Series Thailand pekan lalu berakhir di T12, finis terbaik Jazz dalam musim ini.
Seusai putaran kedua, batas cut telah ditetapkan pada 141 (3-under). Dari jumlah 144 pegolf yang bersaing, sebanyak 68 pegolf mengamankan tiket lolos cut dan melanjutkan putaran ketiga dan keempat pada turnamen golf dengan hadiah terbesar sepanjang sejarah turnamen golf di Indonesia berlangsung ini.
Baca juga: Pegolf Kanada masih nyaman di puncak klasemen BNI Indonesian Masters
Baca juga: Pegolf Kanada pimpin putaran pertama BNI Indonesia Masters
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024