Pamekasan (ANTARA News) - Partisipasi warga Pamekasan, Jawa Timur, dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014 mencapai 75 persen, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat Moh Hamzah, Sabtu.

"Persentase partisipasi pemilih ini berdasarkan hasil rekapitulasi manual yang digelar panitia pemungutan suara (PPS) di masing-masing desa atau kelurahan di Kabupaten Pamekasan," kata Hamzah.

Ia menjelaskan, di Pamekasan rekapitulasi manual di tingkat PPS atau di tingkat desa rampung pada 10 Juli 2014. Dari hasil rekapitulasi itu diketahui partisipasi masyarakat mencapai 75 persen, padahal KPU Pamekasan hanya menargetkan 65 persen, sesuai target KPU pusat.

Menurut Moh Hamzah, tingginya partisipasi masyarakat Pamekasan kali ini tidak lepas dari peran aktif semua pihak dalam mensukseskan pelaksanaan pemilu.

"Tanpa adanya koordinasi dan peran aktif semua pihak, tentunya pelaksanaan pemilu yang sukses sesuai harapan sulit terwujud," terang Hamzah.

Jauh hari sebelum pemungutan suara Pemilu Presiden digelar, KPU Pamekasan proaktif melakukan sosialisasi dengan berbagai cara, mulai dari pertemuan, sampai siaran keliling.

Pemilu presiden 9 Juli 2014 di Pamekasan digelar di 1.645 tempat pemungutan suara (TPS) di 189 desa/kelurahan dalam 13 kecamatan dengan jumlah pemilih 680.831 orang.

Jumlah penyelenggara pemilu sebanyak 12.152 orang, meliputi 11.515 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), 567 panitia pemungutan suara (PPS), 65 orang anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan lima orang anggota KPU.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014