Brasilia (ANTARA News) - Striker Brasil Neymar kembali sambangi Piala Dunia manakala dia pergi untuk menyaksikan rekan-rekan satu timnya menghadapi Belanda untuk perebutan tempat ketiga turnamen ini.
Brasil dan Belanda akan menjadi aksi pemanasan yang tidak mengenakkan sebelum grand final Jerman melawan Argentina di Stadion Maracana, Rio de Janeiro.
Brasil, kalah tanpa diperkuat Neymar dan kapten Thiago Silva, ambruk di tangan Jerman lewat kekalahan memalukan 1-7 pada semifinal.
"Kami akan menghadapi hari-hari yang sulit selama sisa hidup kami akibat hasil pertandingan itu," kata pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari.
Dia mengatakan sejak kekalahan itu tim Brasil berkonsentrasi bagi penyembuhan psikologis para pemain untuk siap menghadapi Belanda di Stadion Nasional Garincha di Brasilia dini hari nanti.
Thiago Silva akan kembali bermain, sedangkan Neymar akan berada di dalam stadion untuk pertama kalinya sejak cedera punggung yang dikhawatirkan bisa membuatnya berada di kursi roda sepanjang sisa hidupnya.
Sebaliknya, Belanda masih kecewa karena kalah adu penalti dari Argentina, sedangkan pikiran pelatih Louis van Gaal sudah menerawang ke Manchester United pada musim baru nanti.
Van Gaal sudah menyatakan pertandingan perebutan tempat ketiga ini semestinya tidak dimainkan, namun kemudian berubah pikiran dengan berkata, 'Kami akan melakukan apa saja untuk finis di urutan tiga. Kami ingin meninggalkan Piala Dunia tanpa terkalahkan, hal yang tidak pernah dicapai oleh tim Belanda sebelum ini."
Gelandang Leroy Fer menjadi satu-satunya pemain Belanda yang cedera.
"Saya akan menurunkan para pemain yang saya anggap secara mental paling kuat. Pikiran lebih kuat ketimbang fisik," kata van Gaal seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014