TNI AL dan Angkatan Laut China juga membahas rencana untuk latihan bersama (passing exercise) saat kapal perang dari masing-masing negara melewati satu sama lain dalam kunjungan persahabatan ke perairan Indonesia ataupun China
Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut China (PLA) membahas berbagai kerja sama bidang operasi, pendidikan dan latihan bersama, termasuk di antaranya Latihan Bersama (Latma) "Heping Garuda 2024" di Jakarta pada Desember 2024.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana saat dihubungi di Jakarta, Jumat, menjelaskan latihan itu dibahas dalam pertemuan koordinasi antarangkatan laut (NTNCT) di Beijing, China, pada 28–31 Oktober 2024.
“Delegasi TNI AL dipimpin oleh Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal) Laksamana Pertama TNI Dyan Primana S, Staf Operasi TNI AL (Sopsal) Kolonel Laut (P) Alfred D. Matthews, dan Atase Pertahanan Laut RI di Beijing, staf Intelijen TNI AL, perwira dari Dinas Pendidikan TNI AL, dan perwakilan dari Satuan Kapal Selam Koarmada II,” kata Kadispenal.
Sementara itu, Angkatan Laut China diwakili oleh Asisten Kepala Staf PLA Laksamana Muda Li Wei yang didampingi tujuh staf dari Angkatan Laut China.
Baca juga: KRI SIM-367 latihan pratugas di Laut Jawa jelang berangkat ke Lebanon
Dalam pertemuan itu, delegasi TNI AL juga mengundang secara langsung Angkatan Laut China untuk mengikuti Latihan Bersama Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) Ke-5 di Bali pada Februari 2025, dan ASEAN Plus Cadet Sail 2025 yang diperuntukkan kepada taruna akademi Angkatan Laut China.
Delegasi Angkatan Laut China, dalam pertemuan yang sama, juga mengundang TNI AL menghadiri forum internasional bertajuk “Maritime Community with A Share Future” yang dijadwalkan berlangsung pada November 2024.
TNI AL dan Angkatan Laut China juga membahas rencana untuk latihan bersama (passing exercise) saat kapal perang dari masing-masing negara melewati satu sama lain dalam kunjungan persahabatan ke perairan Indonesia ataupun China.
Komitmen untuk meningkatkan kerja sama antara militer dua negara pernah disampaikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin saat dia menerima kunjungan Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, bulan lalu (24/10).
Menhan Sjafrie menyampaikan langsung keinginannya agar Indonesia dan China ke depan dapat menggelar latihan militer bersama.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024