Hanoi (ANTARA News) - Pemerintah Vietnam, melalui Kementerian Kebudayaan dan Informasi, meminta semua pihak berwenang di masing-masing provinsi untuk memperhatikan kosa kata lagu, serta menghilangkan bahasa gaul dan bahasa yang tidak pantas.
Kementerian tersebut pada 6 Oktober 2006 mengeluarkan surat edaran yang pada intinya kepada semua jajarannya untuk memantau sekaligus memastikan komposer muda menciptakan lagu dengan bahasa yang baik, kata Direktur Pertunjukan Seni di Kementerian Kebudayaan dan Informasi, Phan Dinh Thanh, Kamis.
"Kami telah minta para petugas tingkat wilayah untuk memberi perhatian yang lebih besar pada isi lagu sebelum dipublikasikan. Sensor ini khusus untuk kosa kata. Tidak ada unsur politis," katanya.
Laman resmi Pemerintah Vietnam (Vietnam) menulis, "Masyarakat mulai bersuara tentang kecenderungan penggunaan bahasa sampah dalam lagu-lagu VIetnam."
"Forum Online untuk menyerang karya yang bisa disebut `lagu dengan bahasa mengejutkan` telah menjadi pembahasan besar dalam masyarakat," tulis laman tersebut.
Kementerian itu telah meminta jika ada lagu yang menggunakan "bahasa nakal", maka terlebih dulu lagu itu diubah sebelum diberi izin untuk diluncurkan.
Satu kelompok pemeriksa di setiap provinsi akan memutuskan apakah lirik suatu lagu perlu diubah, dan penilaian mereka bakal menentukan apakah satu lagu boleh diluncurkan atau tidak ke publik, demikian laporan AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006