Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan sejak Sabtu hingga Minggu (13/7) pagi kondisi cuaca buruk terjadi di wilayah perairan Selat Sunda bagian selatan
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Agustinus Setyo Nugroho di Bandarlampung, Sabtu, menyampaikan tinggi gelombang di perairan itu maksimum mencapai 2,0--3,0 meter.
Kondisi cuaca buruk juga terjadi di wilayah pelayanan perairan bagian barat Lampung dengan tinggi gelombang 2,0--3,0 meter dan di Samudra Hindia barat Lampung maksimum tinggi gelombang 3,0--5,0 meter.
Kondisi perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berembus dari barat laut ke utara dengan kecepatan 5--15 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang antara 1,25--2,0 meter, dan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter.
Peraian Selat Sunda bagian utara (Merak--Bakauheni) tinggi gelombang mencapai 0,75--1,5 meter, maksimum 1,5--2,5 meter, angin berembus dari barat laut ke utara dengan kecepatan 5--15 knot, dan cuaca hujan.
Agustinus menyampaikan kondisi cuaca di perairan pantai barat Lampung diperkirakan hujan, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter dan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter, angin berembus dari barat laut ke utara dengan kecepatan 5--15 knot.
Kondisi perairan Samudra Hindia barat Lampung angin berembus dari barat laut dengan kecepatan 10--25 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang 1,25--2,5 meter dan tinggi maksimum 2,5--5,0 meter.
Informasi cuaca di perairan pantai timur Lampung, angin berembus dari barat ke barat laut dengan kecepatan 5--10 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang 0,75--1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,0 meter.
Sementara keadaan cuaca diperkirakan hujan di wilayah perairan Lampung.
Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari selatan sampai barat, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah tenggara sampai barat daya dengan kecepatan angin berkisar tiga sampai 20 knot.
Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 12 Juli pukul 07.00 WIB hingga 13 Juli 20134 pukul 07.00 WIB.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014