Mamuju (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyerahkan bantuan perangkat Internet of Things (IoT) kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat untuk membantu mengatasi kesenjangan pendidikan di daerah itu.

"Mudah-mudah alat ini bisa membantu kesenjangan internet, sekaligus membantu kesenjangan pendidikan di Sulawesi Barat (Sulbar)," kata Wakil Ketua Kadin Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Heru Dewanto di Mamuju, Jumat.

Heru Dewanto mengaku sangat bersyukur bisa berkunjung di Sulbar karena ini adalah kunjungan pertamanya ke daerah itu.

"Kedatangan kami ke sini sesuai apa yang sedang Kadin kerjakan, yakni menyusun pembangunan ekonomi nasional. Hasilnya ini sudah kami serahkan ke Presiden Prabowo Subianto dan diharapkan bisa menjadi masukan," ujar Heru Dewanto.

Baca juga: Disdikbud buka kelas jauh SMA di pulau terluar Sulbar

Kualitas dan kesenjangan pendidikan, menurut Heru Dewanto, saat ini menjadi permasalahan besar yang harus menjadi perhatian serius.

"Makanya Kadin Indonesia ikut andil membantu persoalan kesenjangan pendidikan ini," ujarnya.

Ia berharap melalui bantuan perangkat IoT yang bisa berfungsi sebagai komputer dan bisa juga berfungsi sebagai server itu dapat mengatasi permasalahan tersebut.

Perangkat itu, kata Heru Dewanto, dapat menampung 60 ribu buku, soal-soal, video, dan konten-konten pembelajaran yang lain.

Baca juga: Pembangunan ketenagakerjaan di Sulbar terkendala rendahnya pendidikan

"Ini lengkap untuk SD, SMP, SMA, hingga madrasah. Dengan demikian alat bisa ditempatkan di daerah sulit internet. Jadi siswa bisa mengaksesnya dan mereka yang mengakses tidak perlu membayar biaya internet," kata Heru Dewanto.

Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi bantuan perangkat IoT dari Kadin Indonesia tersebut.

"Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan perangkat IoT yang dapat mengatasi kesenjangan pendidikan di Sulbar," kata Bahtiar.

Baca juga: Sekda Sulbar minta Disdikbud kelola DAK pendidikan dengan benar

Diakuinya, masih ada sebagian wilayah di Sulbar yang belum bisa diakses dengan internet, sehingga, perangkat IoT tersebut sangat cocok untuk wilayah yang belum memiliki akses internet, seperti Kepulauan Bala-balakang dan Kecamatan Kalumpang di Kabupaten Mamuju.

"Kelihatan sederhana, tapi ini luar biasa dampaknya. Ini bisa membantu para siswa yang ada di wilayah kepulauan dan pelosok. Semoga ini bisa dirasakan masyarakat yang ada di pulau maupun daerah pelosok lainnya di Sulbar," ucap Bahtiar.

Perangkat Internet of Things (IoT) adalah perangkat keras yang dapat mengirimkan data melalui internet atau jaringan lain. Perangkat ini dapat berupa sensor, aktuator, gawai, peralatan atau mesin.

Baca juga: Kadin beri bantuan alat perpustakaan digital ke tiga sekolah di Papua

Pewarta: Amirullah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024