"Jadi, mulai hari Senin besok kita akan mengundang komunitas-komunitas pelaku budaya. Kita akan membuat satu event, namanya Informal Breakfast Meeting gitu ya, di Kementerian Kebudayaan," katanya setelah membuka acara di Museum Nasional, Jakarta, Jumat.
Dalam acara yang akan diadakan di Kantor Kementerian Kebudayaan dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB itu, Menteri Kebudayaan akan mendengarkan aspirasi para pelaku budaya mengenai penyaluran Dana Indonesiana.
Fadli menyampaikan perlunya standardisasi dalam penyaluran Dana Indonesiana, yang disediakan pemerintah untuk mendukung perkembangan dan prestasi pada budayawan.
"Standardisasinya itu tidak bisa asal-asalan, harus ada memenuhi standar, kriteria tertentu, pencapaian artistik tertentu di bidangnya masing-masing. Ada kuratorial, kuratorship gitu ya," katanya.
Baca juga: Kemendikbudristek buka pendaftaran Program Dana Indonesiana 2024
Kementerian Kebudayaan ingin mewujudkan ekosistem budaya yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Penyediaan Dana Indonesiana mendukung upaya itu.
Program Dana Indonesiana meliputi fasilitasi bidang kebudayaan, pemanfaatan Dana Abadi Kebudayaan, dan beasiswa pelaku kebudayaan.
Fasilitasi bidang kebudayaan meliputi dukungan untuk organisasi kebudayaan, pendayagunaan ruang publik, kegiatan strategis, stimulan kegiatan ekspresi budaya, dokumentasi karya atau pengetahuan maestro, penciptaan karya kreatif inovatif, dana pendampingan karya untuk distribusi internasional, dan kajian objek pemajuan kebudayaan.
Baca juga: Pemerintah sediakan Dana Indonesiana untuk dukung pengembangan film
Baca juga: Kemendikbudristek fasilitasi 39 komunitas film lewat Dana Indonesiana
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024