Setelah sebelumnya Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dipastikan menantang Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, dua pasangan lainnya yakni Verrell Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai dan Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata bakal saling berhadapan di babak empat besar.
Adapun Verrell/Priskila menang atas wakil Malaysia Liew Xun/Go Pei Kee dengan skor 21-17, 21-18 pada babak perempat final, Jumat.
“Hari ini kami bermain lebih fokus untuk bisa meraih hasil maksimal. Kami mencoba untuk menampilkan yang terbaik,” ungkap Verrell, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.
“Dalam beberapa turnamen terakhir kami sering kehilangan fokus dan akhirnya menelan kekalahan. Dari pengalaman tersebut kami terus belajar dan bersyukur bisa menembus semifinal turnamen BWF Super 100,” ujarnya menambahkan.
Dengan tren positif ini, Verrell/Priskila ingin terus melanjutkan hasil yang diraih untuk bisa melangkah lebih jauh lagi dan naik podium tertinggi.
Baca juga: Saut dan Alwi kompak ke semifinal Indonesia Masters II Super 100-2024
“Menghadapi laga berikutnya kami mencoba memberikan pembuktian. Kami mencoba untuk bermain lepas dan menampilkan permainan yang terbaik,” kata Verrrell.
“Dari segi mental kami harus lebih kuat lagi karena kami menghadapi pasangan yang levelnya sudah senior. Rasa tegang pasti ada tapi kami mencoba nothing to lose menghadapi mereka,” ujar Priskila menambahkan.
Sementara itu, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata melaju ke babak semifinal setelah menumbangkan rekan senegaranya, Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Jessica Maya Rismawardani lewat pertarungan ketat 22-20, 18-21, 21-13.
“Kami punya motivasi untuk bisa meraih hasil maksimal di turnamen ini. Tentu tidak mudah karena pasti lawan juga tangguh. Dengan pencapaian ini kami senang dan berharap bisa lebih baik lagi menghadapi pertandingan berikutnya,” ujar Marwan.
Baca juga: Dhinda maju ke semifinal Indonesia Masters II Super 100-2024
Baca juga: Jafar/Felisha jumpa Amri/Nita di semifinal Indonesia Masters II
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024