Tambahan tiga poin membawa Arema naik ke posisi ketujuh di klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 15 poin. Sedangkan kekalahan kelima di musim ini bagi Barito membuat tim asal Kalimantan Selatan itu tertahan di posisi ke-13 dengan koleksi sembilan poin.
Arema mencoba mengambil kendali permainan sejak awal. Peluang pertama mereka ciptakan berasal dari tembakan William Moreira yang melambung tipis di atas mistar gawang Barito Putera.
Kiper Barito Satria Tama kemudian membuktikan perannya sebagai tembok penting timnya. Kiper 27 tahun itu berhasil menahan tembakan lurus Salim Akbar serta menepis tembakan Dedik Setiawan.
Laskar Antasari baru berhasil membalas mencuri peluang pada menit ke-27 dengan memanfaatkan serangan balik cepat. Eksel Runtukahu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang masih dapat ditepis kiper Arema Lucas Frigeri.
Dari satu ancaman yang diberikan Arema, Salim Akbar melepaskan tembakan yang kemudian melebar. Namun dalam prosesnya, bola terlihat sempat mengenai tangan bek Barito Lucao di dalam kotak penalti untuk membuat wasit harus melakukan tinjauan VAR.
Setelah melakukan tinjauan VAR, wasit memutuskan untuk memberi hadiah penalti kepada Arema pada menit ke-34. Eksekusi penalti diambil dengan sukses oleh William yang sukses mengecoh kiper Satria Tama untuk menceploskan bola masuk ke gawang tuan rumah. 1-0 untuk Singo Edan, yang bertahan sampai turun minum.
Barito yang tertinggal satu gol berusaha meningkatkan intensitas serangan pada awal babak kedua. Peluang bagus sempat didapat saat Lucao menyundul bola, untuk diteruskan sepakan Murillo Otavio yang masih melebar.
Baca juga: Javlon Guseynov angkat bicara soal golnya ke gawang PSS Sleman
Namun justru Arema yang mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-66. Dedik Setiawan menggiring bola di sisi kanan, sebelum mengumpankan kepada Salim Akbar yang muncul tanpa terdeteksi, untuk kemudian melepaskan sepakan masuk ke gawang Satria Tama. 2-0 untuk Arema.
Barito akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-91. Pemain pengganti Muhammad Firli tidak membuang peluang saat mendapat assist dari pemain pengganti lainnya, Youssef Ezzejari Lhasnaoui. 2-1 masih untuk keunggulan Arema.
Pemain pengganti Barito lainnya, Alhaji Gero, membuang peluang untuk menyamakan kedudukan bagi timnya pada menit ke-93. Sepakannya saat ia tidak terkawal di depan gawang justru melambung tinggi.
Kegagalan itu dibalas tuntas oleh Arema. Memasuki menit ke-93, William melakukan pergerakan cantik di kotak penalti Barito untuk mengecoh Buyung Ismu, sebelum ia menyodorkan bola yang tanpa kesulitan dapat dikonversi menjadi gol ketiga Arema oleh Hamzah Titofani.
Daftar susunan pemain:
Barito Putera: Satria Tama, Lucao, Checu, Buyung Ismu, Iqbal Gwijangge, Levy Madinda, Tegar Infantrie, Lucas Morelatto, Bagus Kahfi, Murillo Otavio, Eksel Runtukahu
Arema FC: Lucas Frigeri, Achmad Maulana, Choi Bo-kyung, Thales Lira, Bayu Setiawan, Pablo de Oliveira, Arkhan Fikri, William Moreira, Dedik Setiawan, Salim Akbar Tuharea, Dalberto Luan Belo
Baca juga: Hodak minta Persib Bandung tetap waspadai Semen Padang
Baca juga: PSIS Semarang jamu Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
