Jakarta (ANTARA) - Ida Bagus Ananta Wisnu Putra resmi kembali ke kampung halamannya untuk memperkuat Bali United Basketball Club setelah tidak lagi memperkuat RANS Simba Bogor.
Perkenalan resmi pemain berdarah Bali ini dilakukan pada Kamis (31/10), menandai langkah Bali United dalam mengumpulkan talenta-talenta asli Pulau Dewata guna memperkuat barisan tim di kancah liga bola basket profesional.
Ida Bagus Ananta atau akrab disapa Gusnanta dan merupakan alumni SMAN 2 Denpasar ini telah menorehkan prestasi sejak usia muda.
Mengutip laman IBL, dia sukses menembus DBL Indonesia All-Star 2016 melalui jalur wild-card sebelum merintis kariernya di level profesional. Sejak bergabung dengan RANS pada 2022, Gusnanta sempat tampil dalam empat pertandingan dengan rata-rata 2,5 poin per game.
Pada musim 2023, Gusnanta beralih membagi waktunya di liga Indonesia Basketball League (IBL) dengan memperkuat Indonesia Patriots, tim besutan PP Perbasi yang berisi para pemain muda.
Dalam 21 pertandingan bersama Patriots, ia berhasil mencetak rata-rata 8,2 poin, 4 rebound, dan 2,2 assist per game. Di babak playoff IBL 2023, Gusnanta kembali ke RANS dan menyumbangkan kontribusinya dalam satu pertandingan pascamusim.
Baca juga: Calvin Yeremias Biyantaka merapat ke RANS Simba Bogor
Memasuki musim 2024, Gusnanta bermain penuh untuk RANS, mencatatkan rata-rata 2,9 poin, 2,1 rebound, dan 1,4 assist per game di musim reguler. Meski hanya mencapai babak pertama playoff, penampilan Gusnanta tetap konsisten dengan rata-rata 4 poin, 3 rebound, dan 2,3 assist.
Kehadiran Gusnanta di Bali United membawa harapan baru bagi tim yang didirikan untuk menjadi wadah bagi pemain asli Bali itu sekaligus menghidupkan kembali semangat putra daerah di kompetisi bola basket profesional.
Bali United kini tampak berupaya kembali pada visi awalnya, yaitu memajukan bakat-bakat lokal dan memperkuat identitas daerah di panggung nasional.
Baca juga: Pemain-pemain kunci di balik sukses Pelita Jaya Jakarta musim ini
Baca juga: Hawks perpanjang kontrak Andrew Lensun, siap jadi aset masa depan
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024