Mantan juara UFC Germaine de Randamie umumkan pensiun dari MMA

Jakarta (ANTARA) - Mantan juara kelas bulu Ultimate Fighting Championship (UFC) Germaine de Randamie mengumumkan pensiun dari seni bela diri campuran atau Mixed Martial Arts (MMA).

"Ini bukan seperti yang saya bayangkan, bayangkan, dan impikan. Sama sekali tidak. Tetapi kadang-kadang dalam hidup, Anda harus menerima pukulan keras, seperti yang mereka katakan, bukan?" kata Germaine de Randamie sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan sebenarnya ia berjanji dengan dirinya untuk pensiun dari MMA pada 31 Desember dan masih menginginkan satu pertarungan sebelum pensiun.

Petarung asal Belanda yang baru saja melahirkan seorang putra itu juga berhubungan dekat dengan UFC dalam beberapa minggu terakhir sejak dinyatakan sembuh oleh dokter.

Germaine pun sempat memohon kepada UFC untuk memberikannya satu pertarungan lagi pada tahun ini. Namun sayangnya, UFC menyatakan bahwa mereka tidak punya tempat lagi.

"Setiap kartu sudah dipesan penuh untuk tahun ini, yang tentu saja mengecewakan saya karena seperti saya katakan, saya tidak membayangkannya seperti ini," ujarnya.

Ia melanjutkan, "Ini bukan cara yang saya inginkan dan itu menyakitkan, tapi itulah yang terjadi. Jadi itu sebabnya saya mengirimi Anda pesan ini. Setelah 25 tahun, saya akan melepaskan sarung tangan saya. Ini dia. Tidak ada lagi pertarungan."

Germaine pun mengucapkan terima kasih kepada semua pendukung serta kepada UFC atas perjalanan luar biasanya dalam olahraga MMA.

"Ini merupakan perjalanan yang luar biasa. Dan jangan lupa, saya selalu bilang, matilah dengan kenangan, bukan mimpi," ujarnya.

Gemaine meninggalkan MMA dengan rekor 10-5 dengan tujuh kemenangan di bawah bendera UFC, termasuk kemenangan gelar kelas bulu atas Holly Holm dan kemenangan melawan juara MMA masa depan Julianna Peña, Raquel Pennington, dan Larissa Pacheco.

Patarung berjulukan "The Iron Lady" itu kalah keputusan dari Norma Dumont dalam pertarungan terakhirnya di UFC.