Pekanbaru (ANTARA News) - Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Riau Menuntut (GERAM) Indonesia menggelar aksi demo di depan Hotel Aryaduta Pekanbaru, Jumat, tempat pertemuan para Menteri Lingkungan Hidup se Asean. Massa yang tergabung dalam GERAM itu, menutut kepada pemerintah Inddonesia dan negara-negara ASEAN yang hadir dalam pertemuan itu untuk segera melakukan langkah-langkah strategis mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan kabut asap. Tuntutan itu di antaranya, pemerintah Indonesia agar segera melakukan Moratorium penebangan hutan alam lahan gambut di seluruh indonesia, melakukan restruktrisasi kapasitas industri kehutanan, terutama untuk industri Pulp and Paper di seluhrh Indonesia. Pemerintah Indonesia segera merativikasi Kesepakatan ASEAN tentang polusi asap lintas batas.Mendesak negara-negara tetangga terutama Malaysia dan Singapura, untuk menghentikan penerimaan kayu ilegal dari Indonesaia, termasuk Riau. GERAM juga mendesak Presiden RI mengambil langkah-langkah tegas terhadap Kepala Daerah, Kapolda dan Kajati di daerah-daerah sumber asap dan ilegal loging. Menghentikan pengkambinghitaman pelaku kebakaran hutan/lahan dan ilegal loging kepada masyarakat dan segera membuat peraturan daerah yang mengatur tentang kabakaran lahan oleh masyarakat adat/lokal dengan menagacu kepada kearifan lokal. Juru bicara GERAM Ahmad Zazali, mengatakan, aksi yang mereka gelar, karena selama ini penyelesaian masalah kabut asap hanya diselesaikan degan kegiatan seremonial. "Kami menginginkan ada tindakan tegas agar kabut asap tidak muncul lagi dan kebaran hutan/lahan tidak terjadi lagi.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006