Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat.

"Kantong jenazah itu berisi potong-potongan tubuh (body part) korban kebakaran," kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono ketika ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

RS Polri telah membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk melakukan pemeriksaan dan identifikasi jenazah korban kebakaran.

Dalam pemeriksaan jenazah itu, melibatkan tim kedokteran forensik, DNA forensik, odontologi forensik, psikologi forensik dan tim antemortem.

Selain itu, pemeriksaan juga akan melibatkan tim kedokteran forensik dari RSCM/FKUI dan Forensik PDFMI Jaya. "Pemeriksaan akan kita lakukan secara teliti," ujarnya.

Baca juga: Warga DKI didorong siaga bencana kebakaran

Baca juga: Kebakaran landa pangkalan truk di Cakung, Jakarta Timur
Kepala RS Polri Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono saat memberikan keterangan pers terkait kantong jenazah korban kebakaran pabrik di PT. Jati Perkasa Nusantara di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/11/2024). ANTARA/Syaiful Hakim

RS Polri juga telah mendirikan posko antemortem untuk menerima data dari keluarga korban yang nantinya dicocokkan dengan data posmortem atau jenazah korban. "Keluarga korban tengah dalam perjalanan menuju RS Polri," tuturnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Priadi Santoso menyebutkan hingga kini 9 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

"Sampai saat ini ada sembilan yang sudah ditemukan. Itu dari jarak berbeda, ada beberapa ruangan," katanya.

Selain korban jiwa, kebakaran yang mengakibatkan empat orang alami luka-luka. Salah satunya, petugas Pemadam Kebakaran. "Dari karyawan tiga dan dari petugas satu," ujar dia.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024