Dari siaran pers resmi TNI AD yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, dijelaskan bahwa latihan ini digelar untuk memperkuat kemampuan dan kolaborasi global TNI AD di panggung internasional.
Sebanyak 35 prajurit TNI AD yang dikirim ke Amerika Serikat itu terdiri atas gabungan Kostrad, yaitu Yonif 514/SY, Yonif 305/TKR, Yonif 330/TD, dan Yonkes 2 Kostrad, dengan dipimpin Komandan Kontingen Indonesia Letnan Kolonel Infanteri M. Ibrahim S. Soulisa.
"Kontingen Indonesia mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman selama latihan ini. Kami belajar taktik dari negara lain, memahami budaya mereka, dan menjalin persahabatan baru. Ini adalah kehormatan besar bagi kami,” ujar Letkol Ibrahim dalam siaran pers tersebut.
Baca juga: TNI AL dan Marinir AS latihan bersama Reconex 2024 di Sukabumi
Dalam latihan tersebut, Ibrahim mengatakan para prajurit menjalani beragam kegiatan, di antaranya simulasi force on force (FoF) yang membagi pasukan menjadi blue force dan red force untuk menjalankan tugas serangan dan pertahanan di Schofield Barracks dan Kahuku Training Area (KTA).
Selain itu, prajurit TNI AD juga mengikuti kegiatan lain, seperti tactical floor game, diskusi kelas, olahraga bersama, dan pertukaran budaya serta makanan.
Dengan mengikuti latihan gabungan tersebut, Ibrahim berharap para prajurit mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman di bidang pertahanan secara global.
Sebelumnya, latihan gabungan ini juga diikuti beberapa negara dari kawasan Indo-Pasifik yang berkolaborasi dengan TNI AD, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Malaysia, Maladewa, Taiwan, Jepang, dan Thailand.
Baca juga: Marinir Indonesia dan AS latihan pertahanan dan menembak reaksi
Baca juga: Marinir Indonesia dan AS latihan bersama di Situbondo
Pewarta: Walda Marison
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024