PBB sedang meneliti cara untuk menyediakan bantuan jangka pendek dan membantu Pemerintah Lebanon...
Beirut (ANTARA News) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan masyarakat internasional memusatkan perhatian pada proyek yang dapat membantu Lebanon menanggulangi krisis pengungsi Suriah saat ini, kata seorang pejabat senior PBB pada Kamis (10/7).


Menurut satu pernyataan PBB, Koordinator Kemanusiaan PBB dan Wakil Koordinator Khusus buat Lebanon, Ross Mountain, mengunjungi Kota Kecil Hermel dan Arsal di Bekaa Timur untuk mengkaji kondisi orang Suriah yang kehilangan tempat tinggal dan masyarakat Lebanon yang menampung mereka.

Ada lebih dari 376.000 pengungsi Suriah yang terdaftar di seluruh Bekaa, kata Komisaris Tinggi PBB Urusan Pengungsi.

"PBB sedang meneliti cara untuk menyediakan bantuan jangka pendek dan membantu Pemerintah Lebanon memaksimalkan penggunaan sumber daya semacam itu," kata pejabat tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua. Ia merujuk kepada kekurangan air yang terjadi di berbagai kamp pengungsi.

Di Arsal, Mountain bertemu dengan keluarga pengungsi Suriah, dan mengatakan PBB berkomitmen untuk terus membantu Pemerintah Lebanon dalam memenuhi kebutuhan kemanusiaan dan kestabilan.

Ia memuji ketulusan Pemerintah Lebanon dan rakyatnya buat orang Suriah yang kehilangan tempat tinggal selama tiga tahun belakangan ini.

Pejabat PBB tersebut mengatakan, "PBB akan terus mendorong bantuan tambahan internasional guna membantu meringankan beban yang dipikul oleh Lebanon."

Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia, kelompok pengawas yang berpusat di Inggris, menyatakan lebih dari 7.000 gerilyawan dan warga sipil telah tewas sejak awal tahun ini, akibat pertempuran antara-kelompok gerilyawan. Pertempuran semacam itu terjadi untuk memperebutkan instalasi dan lokasi strategis, terutama kilang minyak di Suriah Timur.

(C003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014