Jakarta (ANTARA) - Cabai atau cabe menjadi salah satu komoditas hortikultura di Indonesia yang memiliki peminat sangat tinggi. Pasalnya, banyak masyarakat yang menyukai masakan pedas.

Rasanya yang pedas, cabai dianggap sebagai salah satu bumbu penting untuk dinikmati di beragam masakan yang bisa menambah citarasa.

Di Indonesia terdapat beragam jenis cabai, bahkan punya rasa pedas yang berbeda-beda. Berikut ragam jenis cabai di Indonesia:

1. Cabai merah besar

Cabai ini memiliki ciri warna merah menyala dengan bentuk yang agak gemuk, panjang, dan dengan ujung yang lancip. Cabai merah besar memiliki rasa yang tidak terlalu pedas.

Biasanya, cabai ini digunakan sebagai hiasan atau pelengkap bumbu pembuatan sambal untuk menghasilkan warna merah menyala sehingga meninggalkan kesan pedas. Adapun untuk harga cabai merah besar ini tentatif, namun saat ini harga cabai merah besar di Jakarta mulai dari Rp40 ribuan per kilogram.

Baca juga: Sejarah dan resep untuk membuat sambal rica-rica khas Manado

Baca juga: Resep sambal dadak khas Sunda


2. Cabai rawit merah

Cabai rawit menjadi salah satu yang banyak digunakan dalam masakan. Meski berukuran kecil, cabai rawit merah mempunyai rasa pedas yang cukup tajam atau tingkat kepedasan yang tinggi.

Cabai rawit merah biasa digunakan seperti sambal, tumisan, rujak, bahkan asinan untuk menyajikan berbagai makanan pedas. Untuk harga cabai rawit merah di Jakarta saat ini mulai dari Rp50 ribuan per kilogram.

3. Cabai rawit hijau

Memiliki ukuran kecil dan berwarna hijau agak tua, cabai rawit hijau memiliki rasa yang tidak terlalu pedas. Biasanya, cabai ini digunakan untuk membuat sambal, acar, dan paling sering langsung dimakan sebagai teman makan gorengan. Saat ini, harga cabai rawit hijau di Jakarta mulai dari Rp35 ribuan per kilogram.

4. Cabai merah keriting

Cabai merah keriting menjadi salah satu cabai favorit yang paling banyak dicari. Cabai ini memiliki bentuk ramping, panjang dan melengkung sehingga disebut keriting.

Bagian dagingnya lebih berisi dengan biji yang menempel pada daging. Memiliki rasa pedas yang lumayan tinggi dengan aroma yang tajam, cabai merah keriting lebih sering dijadikan penguat rasa untuk bumbu halus. Saat ini, harga cabai merah keriting di Jakarta mulai dari Rp33 ribuan per kilogram.

Baca juga: Kombinasi pedas dan aroma khas sambal terasi, resep yang wajib dicoba

5. Cabai hijau besar

Cabai besar hijau merupakan fase muda dari cabai merah besar sebelum matang. Cabai besar hijau memiliki rasa pedas jauh lebih ringan daripada cabai merah besar.

Cabai ini biasanya dijadikan sebagai tumisan dengan cara dipotong serong. Sebelum diolah menjadi makanan, cabai hijau besar sebaiknya direbus atau digoreng terlebih dahulu untuk mengurangi aroma langu.

6. Cabai keriting hijau

Cabai hijau keriting sebagai fase muda dari cabai merah keriting dan rasanya juga tidak sepedas cabai merah keriting. Cabai keriting hijau ini sering dijumpai di masakan padang seperti sambal hijau, ayam cabai hijau, dan juga bumbu tumisan.

7. Cabai gendot

Cabai gendot berasal dari Dieng, Wonosobo ini mempunyai bentuk yang unik, warnanya hijau menuju jingga dan mempunyai ukuran kecil dengan bentuk yang sedikit gemuk. Cabai gendot biasanya digunakan untuk acar atau ditumis bersama bahan masakan lainnya seperti tahu atau irisan daging.

8. Cabai katokkon

Cabai ini biasanya sering digunakan untuk menambah rasa pada hidangan khas Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Cabai katokkan memiliki bentuk bulat seperti tomat dengan diameter sekitar 2–3 centimeter perbuahnya dan rasanya lebih pedas dibandingkan cabai rawit.

Baca juga: Cabai itu buah atau sayur? 

Baca juga: Ragam jenis sambal di Indonesia 

Baca juga: Tiga jenis kuliner unik khas Kulon Progo yang patut dicoba

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024