Banda Aceh (ANTARA News) - Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Aceh Tgk Faisal Ali meminta pimpinan dunia Islam tidak bersikap diam atas kekejaman zionis Israel yang sedang melakukan pembantaian terhadap rakyat Palestina.
"Kami mendesak pimpinan negara Islam, khususnya Pemerintah Indonesia untuk melakukan upaya-upaya yang dapat menghentikan praktik keji yang sedang dilakukan tentara zionis Israel terhadap rakyat Palestina," katanya di Banda Aceh, Kamis malam.
Sebagai negara yang mayoritas penduduknya Muslim, kata dia, Indonesia dapat berperan penting untuk mendesak PBB melakukan langkah-langkah nyata guna menghentikan Israel menyerang Palestina.
Untuk itu, Faisal Ali yang juga mantan Sekjen Himpunan Ulama Dayah Aceh tersebut mengimbau agar negara-negara Muslim bersatu, sehingga dengan kekuatan persatuan itu dapat menghentikan kekejaman Yahudi terhadap rakyat Palestina.
"PBB juga harus mengeluarkan sanksi tegas kepada Israel. Tanpa tindakan tegas itu maka bangsa zionis terus mempratikkan cara-cara keji terhadap bangsa Palestina," katanya.
Dipihak lain, Faisal Ali juga mengimbau masyarakat Muslim, khususnya di Aceh agar membaca Qunut Nazilah untuk umat Muslim di jalur Gaza yang sedang dibombardir oleh militer Israel.
"Kami mengajak umat Muslim di Aceh dan Indonesia melakukan langkah solutif jangka pendek, yang paling memungkinkan dilakukan saat ini," katanya menambahkan.
Ia juga mengutuk zionis Israel yang terus berupaya melakukan pembunuhan terhadap remaja termasuk kaum laki-laki Palestina, sebagai skenario untuk melemahkan perjuangan anak-anak Palestina mendapatkan haknya.
"Kami meminta kepala pemerintahan di dunia memberikan sanksi berat bagi Israel, berupa pemutusan hubungan dan diseret ke pengadilan internasional. Bagi negara yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, saya mendesak agar mereka memutuskan hubungan diplomatiknya," katanya. (A042/M026)
Pewarta: Azhari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014