“Saya baik-baik saja, saya percaya diri, dan merupakan suatu keistimewaan untuk berada di sini bersama Pecco (Francesco Bagnaia), saya pikir saat ini cukup gila dengan motor kami yang setara, kembali berjuang untuk gelar juara di sini,” kata Martin, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat.
“Saya akan berjuang sampai akhir dengan segala yang saya miliki untuk tim saya, orang-orang saya, dan diri saya sendiri,” ujarnya menambahkan.
Pembalap asal Spanyol itu pun mengaku memiliki mentalitas yang sama sekali berbeda dengan saat ia memperjuangkan gelar juara dunia tahun lalu.
“Tahun ini, tekanan itu masih ada, tetapi saya rasa saya lebih dewasa, dan kemarin (di Thailand), saya mampu menikmati momen itu. Saya tahu saya bisa kehilangannya (gelar juara) tetapi saya juga tahu saya mampu menang,” ungkap Martin.
Baca juga: Jadwal lengkap MotoGP Malaysia 2024: Peluang Bagnaia dekati Martin
“Tahun lalu, saya kehilangan gelar, dan tidak ada yang terjadi pada saya, jadi ini bukan kiamat, jadi saya akan memberikan 100 persen kemampuan saya akhir pekan ini,” ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, Manajer Tim Prima Pramac Racing Gino Borsoi mengaku bangga dengan Martin yang telah berjuang begitu keras hingga kembali menjadi pembalap utama untuk memperebutkan gelar juara dunia tahun ini.
“Bagian akhir musim ini, seperti tahun lalu, merupakan suatu keistimewaan untuk kembali bertarung dengan tim pabrikan, dan kami akan melakukan yang terbaik dalam dua balapan terakhir untuk meraih hasil terbaik,” kata Borsoi.
Baca juga: Marquez bersaudara bertekad tingkatkan performa di MotoGP Malaysia
Lebih lanjut, Borsoi mengatakan tekanan yang kini dimiliki oleh Martin kurang lebih sama seperti tahun lalu, hanya saja kini ia dan tim telah belajar banyak mengenai bagaimana caranya mengendalikan tekanan tersebut di momen kritis.
“Saya pikir kami belajar banyak dari tahun lalu dan telah meningkat pesat dibandingkan tahun lalu. Kami mampu memahami apa yang kurang dan apa saja poin-poin penting untuk dapat berjuang demi gelar juara dunia,” ungkap Borsoi.
“Jorge tidak hanya meningkatkan mentalnya, tetapi saya juga meningkatkan mental saya. Itu adalah sesuatu yang harus ditingkatkan oleh setiap orang dalam situasi ini karena ketika momen-momen yang menegangkan tiba, Anda harus siap secara mental,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Bezzecchi dan Iannone nantikan persaingan di MotoGP Malaysia
Baca juga: Klasemen MotoGP 2024: Francesco Bagnaia dekati Jorge Martin
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024