Jayapura (ANTARA News) - Gedung DPRD Kabupaten Puncak Jaya, di Mulia, Provinsi Papua, Jumat siang, sekitar pukul 12.55 WIT dibakar massa, namun dua warga mengalami luka tembak.
Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Max D Aer, kepada ANTARA di Jayapura, mengungkapkan dari laporan yang diterima terungkap insiden itu berawal dari pembagian dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dibagikan kepada masyarakat.
Namun beberapa saat kemudian, mereka mengamuk dan mencoba membakar kantor bupati setempat, tetapi hal itu dapat diatasi oleh aparat keamanan.
Akan tetapi, jelas Waka Polda, beberapa saat kemudian massa yang jumlahnya ribuan orang berhasil membakar gedung wakil rakyat.
Menurut Waka Polda, saat ini situasi di wilayah itu sudah kembali tenang, termasuk massa yang kembali ke kawasan kota lama yang berjarak sekitar tiga kilometer dari lokasi.
Melalui para tokoh agama, pihaknya telah meminta masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya tanpa harus melakukan tindakan anarkis.
Pihak keamanan juga akan menyelidiki apakah peristiwa itu murni atau ada yang menunggangi (provokator), kata Waka Polda Papua, Brigjen Pol Max.D.Aer.
Polda Papua, Sabtu (14/10), akan mengirimkan satu peleton anggota Brimob.(*)
Copyright © ANTARA 2006