Moskow (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Rusia telah menyerang sebuah gedung sembilan lantai di kota Kharkiv bagian timur laut dan menambahkan bahwa orang-orang terluka dalam serangan tersebut.

“Sayangnya, ada yang terluka, termasuk anak-anak. Lebih banyak orang mungkin terjebak di bawah reruntuhan. Semua layanan terkait sedang bekerja di lokasi,” tulisnya di Telegram, Kamis.

Zelenskyy secara tidak langsung menyalahkan mitra-mitra Barat karena menunda keputusan, mengacu pada permintaan Ukraina agar Amerika Serikat mengizinkan penggunaan senjata jarak jauh untuk menyerang target di dalam wilayah Rusia.

Secara terpisah, Gubernur Roman Busargin melalui Telegram mengatakan bandara internasional di kota Saratov yang berada di selatan Rusia menghentikan operasional hingga pemberitahuan lebih lanjut karena ancaman serangan drone Ukraina,

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Rusia juga menyebutkan bahwa pelabuhan Berdyansk di Laut Azov telah diserang oleh drone angkatan laut Ukraina.

Rusia dan Ukraina terus berperang di wilayah perbatasan Rusia, Kursk, di mana Kyiv memulai serangan pada Agustus. Begitu juga di Ukraina timur, tempat di mana Moskow terus mengeklaim kemajuan di berbagai area.

Sumber : Anadolu

Baca juga: Zelenskyy, pemimpin Nordik bahas "rencana kemenangan" atas Rusia
Baca juga: PBB prihatin atas laporan keberadaan pasukan Korea Utara di Rusia


Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024