Jakarta (ANTARA) -
"KREEN berhasil menjadi pionir dalam digitalisasi proses voting karena menghadirkan partisipasi publik yang transparan dan kemudahan akses bagi para pengguna," kata COO KREEN, Laksa Ersa dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.
Laksa menyampaikan, industri pageant di Indonesia terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi digital.
Baca juga: Pemprov DKI umumkan 18 pasang muda-mudi lolos finalis Abang None
Perubahan ini tidak hanya terlihat pada cara penyelenggaraan acara, tetapi juga bagaimana partisipasi publik semakin dilibatkan dalam proses penilaian.
Diketahui, KREEN sukses mendukung acara Abang None Jakarta Barat 2024, di mana platform ini berhasil menangani volume suara pemilih yang besar secara efisien, sekaligus meningkatkan keterlibatan masyarakat secara langsung.
Menurut dia, masyarakat kini dapat terhubung secara langsung dengan para kontestan, memberikan dukungan, dan berkontribusi dalam menentukan hasil akhir kompetisi melalui teknologi.
Baca juga: DKI cari muda-mudi untuk kampanyekan olahragadan wisata olahraga
"Proses yang sebelumnya terbatas kini menjadi lebih inklusif dan transparan, membuka peluang bagi keterlibatan lebih luas dari berbagai kalangan," ujarnya.
Lebih lanjut, KREEN menawarkan sejumlah fitur di antaranya voting real-time yang transparan, keamanan data pengguna, hingga kemudahan pembayaran mulai dari dompet digital hingga transfer bank.
Laksa mengatakan, pihaknya akan memperluas jangkauannya ke seluruh Asia Tenggara untuk memperkenalkan sistem voting digital yang transparan dan mudah diakses oleh masyarakat luas.
"Kami percaya bahwa setiap suara memiliki arti dalam proses penilaian. Melalui teknologi, KREEN menciptakan platform yang inklusif, transparan, dan mendukung bakat-bakat lokal, sekaligus melestarikan budaya Indonesia," katanya.
Baca juga: Jakarta umumkan Abang None 2024
Baca juga: 30 peserta Abang-None Kepulauan Seribu jalani tahap karantina
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024