Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengembangan rasa empati yang mengajarkan anak-anak untuk menghargai makhluk hidup lain, seperti tanaman, hewan, dan ekosistem. Ini membentuk empati mereka, yang berdampak positif pada hubungan mereka dengan sesa
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB), melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Husein Sastranegara, menumbuhkan rasa cinta anak pada lingkungan melalui program Modul Konservasi Tanaman Langka (MOKA) Saninten.
Aviation Fuel Terminal Manager Husein Sastranegara Sularno dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan, program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) tersebut bertujuan menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap lingkungan serta meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga kelestarian alam khususnya Saninten sebagai tanaman endemik Jawa Barat.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengembangan rasa empati yang mengajarkan anak-anak untuk menghargai makhluk hidup lain, seperti tanaman, hewan, dan ekosistem. Ini membentuk empati mereka, yang berdampak positif pada hubungan mereka dengan sesama dan lingkungan," ujarnya.
Program MOKA Saninten diadakan di Sekolah Dasar Negeri 091 Cibeureum, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/10).
Koordinator Tim Keanekaragaman Hayati AFT Husein Sastranegara Wahyu Suherman memberikan penjelasan mengenai pentingnya menjaga ekosistem dan mengenali keunikan serta manfaat dari pohon Saninten.
Siswa-siswi tidak hanya belajar, namun juga mengikuti serangkaian permainan yang interaktif serta edukatif seperti menebak gambar tanaman langka di Indonesia dan tanya jawab terkait keunikan dari tanaman Saninten.
Selain kegiatan interaktif, program TJSL AFT Husein Sastranegara juga membagikan buku yang berjudul "Teknik Pelibatan Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan dan Tanaman Langka" yang disusun Pertamina Patra Niaga Regional JBB.
Kepala SDN 091 Cibeureum Eem Salamah mengatakan kegiatan MOKA Saninten selaras dengan kegiatan sekolah berupa menanam dan merawat tanaman.
"Kegiatan seperti ini benar-benar sangat mengedukasi dan menyenangkan bagi siswa-siswi dalam rangka mengenal lingkungan dengan lebih baik lagi. Saya berharap setelah kegiatan MOKA Saninten ini, siswa-siswi dapat membagikan ilmu tersebut kepada teman-teman lainnya," ucapnya.
Pada akhir acara, seluruh peserta mendapatkan bibit tanaman yang tidak hanya menjadi simbol Pertamina AFT Husein Sastranegara dalam mendukung anak-anak menjaga alam sejak dini, namun juga mendukung penghijauan yang sedang dilakukan para guru dan murid SDN 091 Cibeureum.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional JBB Eko Kristiawan menambahkan dalam program ini, siswa-siswi diberikan bimbingan agar dapat lebih memahami pentingnya peran tanaman bagi lingkungan.
Rangkaian kegiatan tersebut juga sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yakni pendidikan bermutu, poin 13 penanganan perubahan iklim, serta poin 15 menjaga ekosistem darat.
"Tentunya, rangkaian kegiatan ini hadir untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap lingkungan sejak dini dan memberikan edukasi tentang tanaman langka yaitu Saninten sebagai tanaman endemik Jawa Barat. Hal ini juga menunjukkan komitmen kami memberikan edukasi terkait keberlanjutan dan kelestarian lingkungan. Diharapkan dengan edukasi ini siswa-siswi bisa mendapatkan ilmu tentang pentingnya menjaga kelestarian," kata Eko.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga JBB sebut 14 mitra binaan ikut SMEXPO 2024
Baca juga: Pertamina Patra Niaga JBB raih dua penghargaan CSR internasional
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024